Djawanews.com – Perusahaan teknologi dari Inggris, Dyson, sedang mengembangakan ventilator canggih. Alat yang dinamai dengan “CoVent” akan digunakan sebagai penunjang bagi perawatan pasien corona.
Dilansir Djawanews dari The Verge, pengembangan dilakukan Dyson dalam waktu 10 hari dan didasarkan pada teknologi digital yang mereka miliki. Perusahaan itu bahkan telah menerima pesanan 10.000 ventilator dari pemerintah Inggris, di mana alat tersebut saat ini sangat dibutuhkan di negara tersebut.
Kebutuhan Ventilator Canggih Tinggi
James Dyson, pendiri perusahaan, mengatakan bahwa ventilator dapat menunjang pemulihan pasien virus corona yang kesulitan bernapas. Sayangnya ventilator saat ini sangat langka, baik di Inggris sendiri maupun di beberapa negara lain.
“Sebuah ventilator mendukung pasien yang tidak lagi dapat mempertahankan saluran udara sendiri, tetapi sayangnya saat ini ada kekurangan yang signifikan, baik di Inggris maupun di negara lain di seluruh dunia,” tulis Dyson yang dikutip Djawanews dari BBC.
CoVent akan siap digunakan dan didistribusikan pada bulan April nanti. Perusahaan akan menyumbangkan 5.000 unit ventilator sebagai bentuk dukungan mereka dalam memerangi Covid-19.
Kebutuhan ventilator saat ini memang mengalami pelonjakan. Tidak hanya Dyson, perusahaan teknologi lain juga sedang mengembangkan ventilator canggih untuk membantu penyembuhan pasien corona. Inggris melalui Gtech juga melakukan hal yang sama, bahkan Ford akan memproduksi peralatan medis, termasuk ventilator.