Djawanews.com - Fitur Fleets di platform media sosial Twitter akan segera ditutup. Fitur yang mirip Instagram Stories ini akan dimatikan Twitter per 3 Agustus mendatang gegara jarang dipakai pengguna.
Kemunculan Fleets di Twitter secara global belum genap setahun. Keputusan ini dibuat setelah Twitter mengumumkan pada Juni lalu bahwa mereka mulai menguji iklan di dalam Fleets.
Langkah ini diambil Twitter karena akan membantu perusahaan memonetisasi postingan.
"Kami berharap Armada akan membantu lebih banyak orang merasa nyaman bergabung dalam percakapan di Twitter," kata Ilya Brown, Head of Product, Brand & Video Ads di Blog Twitter.
"Namun sejak kami memperkenalkan Fleets kepada semua orang, kami belum melihat peningkatan jumlah orang baru yang bergabung dalam percakapan dengan Fleets seperti yang kami harapkan," sambungnya.
Diperkenalkan November 2020
we're removing Fleets on August 3, working on some new stuff
— Twitter (@Twitter) July 14, 2021
we're sorry or you're welcome
Twitter sendiri telah berjuang mencari pengguna baru yang memposting secara teratur selama bertahun-tahun. Mereka coba memperkenalkan Fleets pada November 2020.
Fitur ini memungkinkan pengguna Twitter memposting foto layar penuh, video, reaksi terhadap tweet atau teks biasa yang hilang setelah 24 jam, sebuah format yang diciptakan oleh Snap Inc, dan kemudian disalin dan dipopulerkan lebih lanjut oleh Instagram.
Beberapa kemampuan tetap akan berjalan meski Fleets dimatikan.
"Segera, kami akan menguji pembaruan pada composer dan kamera untuk menggabungkan fitur dari Fleets, seperti kamera layar penuh, opsi pemformatan teks, dan stiker GIF," kata Twitter.
"Kami akan mencari lebih banyak cara untuk mengatasi apa yang menahan orang untuk berpartisipasi di Twitter. Dan untuk orang-orang yang sudah ngetweet, kami fokus membuat ini lebih baik untuk Anda," tambah perusahaan itu.