Djawanews.com – Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan pengguna media sosial terbanyak di dunia. Dengan lebih dari 270 juta penduduk, masyarakat Indonesia semakin aktif mengakses berbagai platform digital untuk berkomunikasi, mencari hiburan, hingga membangun bisnis.
Berdasarkan data terbaru dari The Global Statistics, sebanyak 68,9 persen penduduk Indonesia menggunakan media sosial setiap harinya.
Pesatnya pertumbuhan pengguna media sosial ini didorong oleh kemudahan akses internet yang semakin luas serta meningkatnya penggunaan perangkat seluler. Dengan tren digital yang terus berkembang, platform mana saja yang paling populer di Indonesia?
Statistik Penggunaan Media Sosial
Berdasarkan data The Global Statistics, Instagram masih menjadi media sosial dengan jumlah pengguna terbanyak saat ini. Sekitar 84,80 persen pengguna di Indonesia atau sekitar 173,59 juta pengguna aktif memakai platform tersebut setiap bulannya.
Media sosial berikutnya yang banyak digemari masyarakat Indonesia adalah Facebook. Platform ini memiliki 166,42 juta pengguna aktif di Indonesia atau menguasai sekitar 81,30 persen pasar. Di posisi berikutnya, TikTok menyusul dengan 63,10 persen.
Temuan ini cukup mengejutkan karena platform ini sangat populer di Indonesia, tetapi jumlah penggunanya belum bisa mengalahkan platform lama seperti Facebook dan Instagram. Saat ini, TikTok memiliki 129,17 juta pengguna aktif di Tanah Air.
Posisi berikutnya disusul oleh Pinterest. Platform ini dikenal sebagai sarana untuk mencari ide saat pengguna ingin melakukan banyak hal, misalnya mendesain sesuatu, mencari ide fotografi, da masih banyak lainnya. Platform ini menguasai 36,7 persen pasar.
Jumlah pengguna aktifnya hanya sebanyak 75,12 juta orang. Posisi berikutnya ditepati oleh Kuaishou, platform video vertikal seperti TikTok, dengan 35,70 persen pengguna dari Indonesia dan LinkedIn dengan 29,40 persen pengguna.
Keduanya masih digunakan oleh lebih dari 50 juta pengguna. Sementara itu, Discord yang banyak digemari sebagai platform berkomunikasi dan bermain game hanya menguasai 17,60 persen masyarakat di Indonesia atau sekitar 36,03 juta pengguna.