Djawanews.com - Sekelompok pecinta drone di Indonesia menggunakan keterampilan mereka untuk membantu para pasien yang sedang isolasi mandiri di rumah. Mereka mengatar makanan dan obat-obatan dengan menggunakan drone.
Berbekal lima drone, tim dari 'Makassar Recover Drone Medic' yang beranggotakan tujuh orang itu telah bekerja sepanjang waktu di Makassar, Sulawesi Selatan, sejak awal Juli lalu. Mereka melayani berbagai pengiriman untuk mengurangi kontak fisik.
Tim 'Makassar Recover Drone Medic' bekerja dengan satgas Makassar mengirimkan obat-obatan setidaknya lima kali sehari, kata pendiri dan koordinator Muhammad Dasysyara Dahyar. Selama puncak wabah terakhir pada bulan Juli, mereka melakukan pengiriman hingga 25 putaran dalam satu hari, seperti dilansir dari Channel News Asia.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomato mengapresiasi bantuan ini. Dia juga berencana untuk memperluas penggunaan drone ke pulau-pulau terdekat dan juga memberikan pengiriman kepada sekitar 800 orang yang tinggal dalam isolasi di sebuah kapal yang berlabuh di Makassar.
"Jaraknya (masing-masing) drone sekitar tujuh kilometer (4,35 mil), sehingga memungkinkan untuk mencapai pulau-pulau itu," kata Pomato.
Drone juga membantu memantau lalu lintas dan pergerakan orang di kota dan menentukan area yang ditargetkan dengan tes COVID-19.
“Misi ini menjadi kebanggaan tersendiri. Tidak setiap hari kita dibutuhkan dan berpartisipasi dalam penanggulangan bencana untuk menanggulangi penyebaran COVID-19,” kata pendiri tim drone Dahyar.
Hartati yang bersama keluarganya menjalani isolasi mandiri sejak dinyatakan positif COVID-19 pada pertengahan Agustus lalu, menyambut baik layanan inovatif tersebut.
“Saya pikir obat yang diterima dari drone lebih steril,” kata ibu rumah tangga berusia 50 tahun ini. Dia dan empat orang lainnya tinggal di daerah yang hingga 80 persen penduduknya positif COVID-19.