Djawanews.com – Sejak virus corona mewabah, berbagai negara menggunakan teknologi pencegah penyebaran virus corona sekaligus untuk mendeteksi pengidap corona. Salah satu teknologi yang digunakan adalah kamera thermal scanner (pemindai suhu tubuh). Kamera thermal ini bahkan digunakan oleh Kementerian Kesehatan RI yang ditempatkan di beberapa tempat.
Saat thermal scanner ditempatkan di tempat strategis semacam bandara, stasiun, dan sebagainya, orang yang terpindai alat ini akan terdeteksi suhu tubuhnya. Hasilnya akan langsung terlihat di pantauan monitor. Namun, tahukah Anda bahwa kamera thermal tidak hanya bisa mendeteksi suhu tubuh seseorang?
Thermal Scanner Deteksi Kentut dan Lauk di Supermarket
Thermal scan sebenarnya tidak memiliki kemampuan yang detil untuk mengamati panas tubuh. Namun, alat ini bisa jadi patokan apakah seseorang memiliki gangguan kesehatan tertentu atau tidak berdasarkan suhu tubuh. Virus corona sendiri secara spontan sulit untuk dideteksi, namun, alat ini setidaknya bisa jadi patokan awal untuk mendeteksi adanya virus ini pada seseorang atau tidak.
Saat ini, kamera thermal bukan hal yang spesial. Anda dapat membeli kamera ini di pasaran. Salah satu produk sensor thermal panas di Iphone diporduksi oleh Mu Optics. Memang tidak secanggih sensor thermal yang digunakan oleh pemerintah dalam mendeteksi corona, namun sensor ini juga dapat mendeteksi suhu.
Selain mampu scaning suhu tubuh, ternyata alat ini mampu mendeteksi apakah seseorang kentut atau tidak. Gas kentut akan terlihat berwarna merah seperti halnya suhu yang ada pada tubuh sesorang.
Di media sosial Twitter juga sempat ramai adanya pengguna thermal scanner smartphone yang mendeteksi suhu makanan cepat saji yang dijual di supermarket. Pengalaman ini dibagikan oleh @kizuki_jpn, seorang penulis teknologi. Ia mengaku membeli kamera thermal yang terhubung di smartphone lalu kamera itu ia gunakan untuk mendeteksi lauk mana yang baru diangkat dari penggorengan.