Mengetahui cara kerja PLTA.
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah solusi dari pengembangan energi terbarukan yang ramah lingkungan. Lantas bagaimanakah cara kerja PLTA itu sendiri?
Cara Kerja PLTA, Energi Ramah Lingkungan
Secara sederhana, prinsir dari PLTA adalah mengubah energi potensial menjadi energi mekanik dengan bantuan turbin. Energi potensial tersebut biasanya berasal dari bendungna, DAM, atau air terjun.
Setelah menghasilkan energi mekanik, kemudian akan dikonversi menjadi energi listrik dengan bantuan generator. Indonesia yang memiliki potensi sungai dengan aliran deras sangat cocok menggunakan PLTA. Berikut beberapa penunjang yang dibutuhkan dalam PLTA.
- DAM atau Bendungan
Dam, waduk, atau bendungan adalah hal yang pertama dibutuhkan karena berfungsi membendung air dalam jumlah besar untuk menggerakkan turbin.
Fungsi lain dari bendungan adalah sebagai pengendalian banjir, lantaran bendungan memiliki pintu air yang berfungsi membuang air yang tidak diinginkan secara bertahap.
- Penstock
Penstock atau pipa pesat memiliki fungsi menyalurkan dan mengarahkan air ke cerobong turbin. Teknis pemasangannya, pada salah satu ujung pipa pesat dipasang pada bak penenang, dan ujung lainnya diarahkan pada cerobong turbin.
Kemudian pada bagian pipa pesat yang keluar dari bak penenang dipasangkan sebuah pipa udara (air vent) agar mencegah terjadinya tekanan rendah apabila bagian ujung pipa pesat tersumbat, dan berakibat pecahnya pipa pesat.
- Turbin
Energi air yang terjatuh pada baling-baling kemudian akan menyebabkan energi mekanis dan membuat turbin berputar. Turbin air sendiri biasanya memiliki bentuk seperti kincir angina.
Antara kincir angin dan turbin air pada dasarnya memiliki prinsip yang sama, yaitu berfungsi mendorong air atau angin untuk memutar baling-baling. Pada tahap selanjutnya turbin akan mengubah energi potensial dari gaya jatuh air menjadi energi kinetis.
- Generator
Generator pada kerjanya dihubungkan dengan turbin melalui gigi-gigi putar, yang membuat baling-baling turbin berputar dan kemudian generator akan ikut berputar.
Pada prinsipnya, generator memanfaatkan perputaran turbin untuk menggerakkan sebuah kumparan magnet di dalamnya. Perputaran tersebut membuat pergerakan elektron dan membuat arus listrik AC.
Setelahnya generator akan disambungkan dengan trasformator Step Up untuk menaikkan tegangan listrik sebelum listrik ditransmisikan.
- Jalur Transmisi
Pada tahap akhir adalah jalur transmisi yang berfungsi mengalirkan listrik dari PLTA ke jaringan konsumen. Konsumen mulai dari rumah tangga atau industri dapat memanfaatkan energi PLTA.
Perlu diketahui, sebelum listrik siap dikonsumsi, maka terlebih dahulu tegangannya akan turunkan dengan transformator Step Down. Mudah bukan cara kerja PLTA?