Djawanews.com – Twitter resmi merilis fitur baru yang memungkinkan warganet menandai cuitan hoaks di lini masa. Hal ini menjadi komitmen Twitter untuk berpartisipasi tangkal hoaks dalam jejaring sosial tersebut.
Fitur Baru Twitter untuk Tangkal Hoaks
Kehadiran fitur terbaru Twitter ini, memberikan kesempatan kepada pengguna dalam membantu perusahaan memerangi informasi- informasi yang kerap menyesatkan atau berdampak luas.
Fitur penandaan cuitan hoaks tersebut, diketahui sudah diuji coba sejak Agustus 2021 silam. Alasan Twitter menyiapkannya, agar tidak semakin banyak warganet yang termakan informasi- informasi menyesatkan atau hoaks di platformnya. Disebutkan bahwa pengujian fitur baru aplikasi itu terbilang sukses di Amerika Serikat, Australia, dan Korea Selatan.
Sejak diuji coba dan digunakan pengguna Twitter, ada 3 juta laporan dari pengguna yang menandai cuitan-cuitan dengan dugaan hoaks. Cuitan-cuitan yang ditandai dan terbukti salah, dinilai berdasarkan kebijakan yang dikeluarkan Twitter. Twitter juga memiliki fitur lainnya bernama “Birdwatch,” di mana pengguna dapat menulis catatan tambahan pada sebuah cuitan menyesatkan, meski berada di situs web yang terpisah.
Dengan fitur baru yang dirilis Twitter, upaya untuk tangkal hoaks semakin mudah dilakukan. Lantaran cuitan yang mengandung hoaks akan mudah ditandai oleh para warganet pengguna jejaring sosial tersebut.
Ingin tahu informasi mengenai teknologi lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.