Djawanews.com – Tidak hanya NASA yang berambisi memiliki wahana jelajah planet Mars, China pun demikian. Badan Antariksa Nasional Cina mengabarkan bahwa pihaknya sedang melakukan kampanye mencari nama untuk wahana miliknya itu pada Jumat 24 Juli 2020 lalu.
China sendiri telah meluncurkan wahana mereka bersama roket Tianwen-1 dari Pusat Peluncuran Antariksa Wenchang, Hainan, pada Kamis lalu. Pusat Program Antariksa dan Eksplorasi Bulan di badan antariksa tersebut mengungkapkan, kampanye pencarian nama akan dilakukan dalam empat tahapan.
Tahap pertama akan dimulai dengan pengajuan nama, setelah itu mendapat 10 nama yang telah diseleksi juri, lalu akan dikerucutkan lagi jadi tiga nama favorit pilihan publik, dan terakhir adalah seleksi final dengan memilih 1 nama.
Kampanye ini akan dilakukan sampai 12 Agustus mendatang. Saat ini masyarakat bisa mengirim nama yang diusulkan lewat aplikasi Baidu atau bisa juga ke kanal dan alamat resmi penyelenggara.
Selain itu, Badan Antariksa Nasional Cina juga berharap agar kampanye tersebut bisa mempromosikan dan mempopulerkan sains antariksa. Tak hanya itu, mereka juga berharap agar perhatian publik bisa terarah ke industri antariksa dengan lebih besar lagi.
Ambisi beberapa negara maju untuk menjelajah planet Mars memang mulai terlihat. Negara saingan China, Amerika Serikat, telah memiliki ambisi tersebut sejak lama. Bahkan persiapan wahana jelajah planet Mars sudah dimulai.
Berbeda dengan China yang melibatkan masyarakat luas, dalam pemilihan nama wahana jelajah planet Mars, NASA hanya melibatkan anak kecil berusia 13 tahun. Mereka mengajukan nama untuk wahan tersebut melalui sebuah kompetisi yang diadakan pada 28 Agustus 2019 lalu. Berdasarkan situs resmi NASA, nama yang dipilih adalah “Perseverance” yang diusulkan oleh seorang anak bernama Alexander Mather.