Djawanews.com – Pemblokiran ponsel BM di Indonesia terus dilakukan. Bahkan tahun 2021 mendatang, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bakal meningkatkan kapasitas mesin CEIR (Central Equipment Identity Register). CEIR sendiri digunakan untuk pusat database nomor IMEI.
Mesin CEIR punya peran penting yang akan menampung nomor IMEI selular resmi dan berfungsi untuk memblokir ponsel black market yang ada di Indonesia.
Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kominfo, Ismail, menjelaskan, kapasitas CEIR awalnya 1,2 miliar dan akan ditambah 800 juta slot. Penambahan akan dilakukan di 2021 awal.
"Benar, ditambah 800 juta. Sebelumnya, pemerintah sudah siapkan kapasitas 1,2 miliar sehingga total menjadi 2 miliar slot untuk mendukung kebijakan pengendalian IMEI," katanya, dikutip dari Kumparan, Kamis (31/12).
Sebelumnya, kapasitas mesin CEIR sempat mendapat sorotan, terutama dari kalangan pengusaha dan produsen. Mereka kesulitan untuk mendaftarkan IMEI produk baru mereka. Hal tersebut terjadi lantaran total kapasitas mesin CEIR hampir penuh. Pemerintah kemudian membersihkan nomor IMEI yang usang dan tak aktif.
Kapasitas CEIR yang penuh berdampak pada keterlambatan produksi hingga menyebabkan PHK bagi pegawai di perusahaan vendor ponsel lokal.
Selain informasi terkait ponsel BM, dapatkan berita teknologi lain dengan mengunjungi situs Warta Harian Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.