Djawanews.com – Sebagai upaya mengurangi persebaran virus corona, pemerintah Singapura meluncurkan aplikasi TraceTogether. Aplikasi ini memungkinkan mereka untuk melakukan idetifikasi penderita Covid-19.
TraceTogether membantu identifikasi pasien Covid-19 dengan memanfaatkan bluetooth yang ada di ponsel. Cara kerjanya cukup sederhana, aplikasi ini akan mengumpulkan kontak yang tersimpan pada satu ponsel dengan ponsel lain dengan jarak maksimal 2 meter.
Identifikasi Penderita Covid-19 dengan Bluetooth
Dengan aplikasi ini, seseorang yang diketahui positif corona dapat mendeteksi siapa saja yang pernah berdekatan dengan si pasien. Pengguna juga harus mengirimkan data tersebut ke Kementerian Kesehatan Singapura.
Meski data yang disimpan dalam ponsel terenkripsi, aplikasi ini tak akan mengakses informasi pribadi pengguna seperti lokasi dan galeri.
Aplikasi ini dikembangkan oleh Goverment Technology Agency (GovTech) dan Kementerian Kesehatan Singapura. Meski membantu mengidentifikasi, pemerintah Singapura hanya menyarankan masyarakat untuk menginstal aplikasi ini.
Berdasarkan penelusuran tim Djawanews, aplikasi ini telah tersedia di App Store dengan rating 3.7/5. Aplikasi ini juga gratis alias tidak berbayar. Selain itu, TraceTogether akan dinonaktifkan setelah epidemi mereda.
Singapura memang bukan satu-satunya negara yang memerangi persebaran Covid-19, Indonesia juga melakukan hal yang sama. Pemerintah RI menyediakan website pemantau virus corona untuk membantu identifikasi penderita Covid-19. Pemerintah juga mendatangkan dua jenis obat yang diduga mampu menyembuhkan COVID-19.