Djawanews.com – Platform streaming asal Amerika Serikat, Netflix dikabarkan akan menaikkan harga layanan bebas iklan menyusul berakhirnya aksi mogok dari para aktor Hollywood. Wall Street Journal melaporkan kenaikan harga ini menyebabkan saham Netflix naik lebih dari 3%.
Netflix sedang membahas kenaikan harga di beberapa pasar secara global, tetapi kemungkinan akan dimulai dengan Amerika Serikat dan Kanada, seperti yang dilaporkan oleh WSJ, mengutip sumber yang akrab dengan masalah tersebut.
Belum jelas seberapa besar kenaikan harga yang akan diberlakukan oleh Netflix atau kapan harga baru tersebut akan mulai berlaku. Netflix menolak untuk memberikan komentar mengenai laporan tersebut.
Pembicaraan antara serikat aktor SAG-AFTRA dan Alliance of Motion Picture and Television Producers (AMPTP), yang mewakili studio-studio, masih berlangsung.
Serikat penulis menyetujui kesepakatan sementara dengan AMPTP pekan lalu setelah lima bulan negosiasi yang gagal.
Netflix telah menurunkan harga paket langganannya di beberapa negara pada Februari. Pada bulan yang sama, Netflix merinci rencananya untuk mengatasi berbagi password oleh pelanggan yang kemudian diterapkan di lebih dari 100 negara pada bulan Mei.