Djawanews.com – Pada tahun 1995, David Gedye, seorang ilmuan komputer, mendapat ide gila untuk mencari alien. Pencariannya dilakukan dengan menyambungkan banyak komputer dari para pengguna yang juga ingin mencari alien. Rangkaian komputer tersebut digunakan untuk mencari sinyal kehidupan makhluk asing di luar bumi.
Meski sempat dianggap aneh, ide untuk saling menghubungkan komputer pribadi ternyata terlaksana. Dalam waktu 4 tahun, David Gedye dikatakan berhasil membangun jaringan komputer dan mulai melakukan pencarian. Para pencari ini kemudian disebut dengan SETI@Home. SETI sendiri merupakan kepanjangan dari Search for Extraterrestrial Inteligence.
Alien Masih Jadi Misteri
Setelah selama puluhan tahun berjalan, perkumpulan ilmuan yang berasal dari University of California Berkeley itu memutuskan untuk berhenti. Mereka tidak akan memberikan tugas baru kepada jaringan sukarelawannya, yang telah menggunakan komputer mereka untuk mencari alien sejak 1999. Penghentian misi akan diberkukan mulai 31 Maret nanti.
Dari situs resminya dikatakan bahwa mereka telah menganalisis semua data yang mereka butuhkan selama ini. Namun, banyak pula data yang harus mereka olah. Oleh karenanya mereka akan fokus pada pengolahan data yang mereka dapatkan. Mereka berencana untuk menulis makalah dan jurnal ilmiah.
Di sisi lain, digitaltrends.com menyebut bahwa SETI@Home memang tak pernah menemukan bukti kehidupan alien. Namun, mereka masih memiliki warisan penting yang berupa komputasi yang terjalin dengan baik.
Awalnya, mereka hanya memperkirakan hanya akan menjarung 100.000 pengguna komputer di rumah. Ternyata jumlah komputer yang terhubung justru lebih banyak.
Dalam postingannya, SETI@home berharap agar para ilmuan komputer lain dapat memanfaatkan jaringan komputasi yang telah mereka bangun.
“Kami berharap bahwa astronom UC Berkeley lainnya akan menemukan kegunaan untuk kemampuan komputasi yang sangat besar dari SETI@home untuk SETI atau bidang terkait seperti penelitian kosmologi dan pulsar,” tulis posting tersebut.
Mereka juga berterima kasih kepada para relawan atas bantuan mereka selama 20 tahun dan mengatakan situs web SETI@home dan papan pesan akan terus beroperasi. Sayangnya, mereka tidak mengatakan apakah mereka benar-benar menemukan kehidupan alien atau tidak.