Djawanews.com - Berbagai teori konspirasi selalu lalu lalang di internet. Baru-baru ini, muncul sebuah teori konspirasi dalam sebuah video yang menyebutkan penyebab Planet Mars berwarna merah.
Teori konspirasi itu viral di TikTok. Teori konspirasi itu menyebut bahwa Planet Mars bisa berwarna merah karena ulah manusia.
Dalam video viral yang diposting oleh akun crackheadjoedirt, disebutkan bahwa manusia pernah hidup di Mars. Manusia pada masa itu terlibat dalam perang nuklir berskala masif yang menghancurkan kehidupan di Mars.
Dalam prosesnya, kehancuran Mars mengubahnya menjadi tandus dan berwarna merah.
Klaim ini jelas tidak ilmiah, bahkan salah. Namun seperti kebanyakan teori konspirasi pada umumnya, klaim semacam ini menjadi hiburan tersendiri bagi banyak orang.
Buktinya, video teori konspirasi ini telah dibagikan lebih dari 9.000 kali. Video itu juga muncul sebagai tanggapan atas pertanyaan pengguna TikTok lain: "Apa teori konspirasi yang benar-benar mengejutkan kamu?"
Crackheadjoedirt menjelaskan dalam teori konspirasinya Mars tidak merah alami. Dia berpikir bahwa manusia yang melancarkan perang nuklir di planet itu adalah yang paling bertanggung jawab atas kondisinya saat ini.
"Jika cukup banyak nuklir yang meledak di sebuah planet, hal pertama yang akan terjadi adalah musim dingin nuklir. Musim dingin nuklir adalah akibat dari ledakan nuklir yang menyebabkan abu yang sangat tebal sehingga menghalangi sinar Matahari masuk," katanya.
Dia juga mengatakan bahwa Mars memiliki air karena sejatinya planet tersebut memang selalu memiliki air, dan itu menurutnya hanyalah bukti lain bahwa Mars dapat menyokong adanya kehidupan.
Omong kosong ini sebenarnya sudah terbantahkan dari sejumlah penemuan ilmuwan. Sebelumnya, sudah ada penelitian yang menunjukkan bahwa Mars mengalirkan air ke permukaan miliaran tahun yang lalu.
Mengenai warna Mars yang merah pun bisa dijelaskan oleh sains. Planet ini tertutup oleh material karat atau besi oksida, bukan limbah nuklir. Partikel karat ada di mana-mana, mulai dari tanah hingga di atmosfer Mars sehingga warnanya merah.
Sebuah laporan tahun 2004 yang dimuat dalam jurnal Nature memperkirakan bahwa suhu menjadi faktor lain yang membuat warna Mars jadi merah.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.