Nintendo Switch, Sesuai dengan namanya “Switch” yang artinya beralih / berganti, kelebihan utama dari perangkat game ini adalah kemampuannya untuk dapat digunakan secara portable (bisa dibawa kemana-mana) namun disaat yang bersamaan juga masih bisa digunakan dengan nyaman jika disambungkan dengan TV atau layar lebar. Nintendo Switch secara resmi dirilis di Indonesia pada bulan Maret 2017. Lalu apa yang menjadi daya tariknya? Yuk simak Review nitendo switch Indonesia berikut ini
Review Nintendo Switch Indonesia yang Perlu Anda Ketahui
Layar
Nitendo Switch dibekali layar touchscreen 6.2 inchi dan resolusi 1280×720 pixels memang terkesan seperti tidak ada yang spektakuler jika membayangkan ponsel jaman sekarang saja sudah menggunakan layar Full HD bahkan lebih. Tapi walaupun layarnya “hanya” 720p, namun kenyataannya tetap enak dilihat dan juga tampilannya cukup halus.
Joy Con
Joy Con merupakan nama dari kontroler (stik) Nintendo Switch. Joy Con memiliki andil yang sangat besar dan bahkan bisa dibilang yang paling menarik dari Nitendo ini. Sebagai catatan, jika sobat tidak suka dengan bentuk Joy Con, maka Nintendo nanti juga akan menjual stik dengan bentuk yang normal / umum (Dinamakan Pro Controller).
Prosesor
CPU dan GPU nya menggunakan Chipset Nvidia Tegra X1 yang di modifikasi sesuai kebutuhan NS dan lebih bertenaga dibandingkan Wii U. Prosesornya dapat berjalan dengan kecepatan 768 MHz saat kondisi docking, lebih cepat 60% jika dibandingkan saat dilepas dari dock-nya yang hanya berjalan di kecepatan 307.2 MHz. Hal ini selain untuk menghemat daya saat dibawa berpergian juga disebabkan karena saat disambungkan ke TV, resolusinya akan berubah menjadi 1080p dan hal ini membutuhkan kinerja ekstra dari prosesor.
Baterai
Nitendo Switch bisa dimainkan antara 2.5 – 6.5 jam dengan hanya menggunakan baterainya saja. Tergantung game yang dimainkan. Semakin berat (gambar bagus / sistemnya rumit) game-nya maka semakin cepat habis baterainya.
Demikianlah info sekilas tentang review Nintendo Switch Indonesia. Semoga bermanfaat.