Djawanews.com – Redmi baru-baru ini memamerkan teknologi baru mereka yang berupa sensor In-Display Fingerprint pada layar LCD ponsel buatannya. Padahal teknologi sensor sidik jari di LCD selama ini baru bisa diterapkan pada LCD berbahan OLED. Bahan tersebut biasanya ada pada ponsel menengah ke atas. Di sisi lain, Redmi menyematkan citra diri sebagai brand ponsel murah namun berkualitas.
Sensor Sidik Jari Redmi Tak Kalah dengan OLED
Pengenalan teknologi In-Display Fingerprint pada ponsel Redmi juga dikonfirmasi oleh Vice President and General Manager of Redmi China, Lu Weibing. Melalui video berdurasi 15 detik yang ia bagikan menunjukkan bagaimana pemindai sidik jari mampu bekerja pada LCD prototipe Redmi Note 8 Pro.
Dalam video pendek yang ditampilkan di Android Authority, dijelaskan pula adanya infra red (IR) blaster di belakang layar yang memancarkan cahaya inframerah. Layarnya bahkan dilapisi film dengan transmitansi tinggi, sehingga cahaya inframerah mampu menembus layar menuju sidik jari, lalu dipantulkan kembali ke sensor yang ada di belakang layar.
Pemidai sidik jari menggunakan layar OLED maupun pemindai berbasis inframerah di layar LCD bisa diperkirakan sama cepatnya. Registrasi sidik jari hingga proses pembuka layar kunci terlihat tak ada kendala sedikitpun.
Dengan adanya teknologi ini, Redmi diharapkan mampu mendatangkan sensor sidik jari LCD pada ponsel entry-level. Namun, hingga saat ini belum jelas kapan sub-brand ponsel Xiaomi itu mengedarkan ponsel bersensor In-Display Fingerprint di LCD.