Djawanews.com – Kabar mengejutkan datang dari produsen ponsel terkenal Xiaomi yang hentikan penjualan Redmi Note 10 di Indonesia. Kelangkaan chip semikonduktor menjadi alasan utama Xiamo setop penjualan Redmi Note 10 di Indonesia.
Produsen ponsel asal China tersebut kini sedang berjuang untuk menghadapi kelangkaan komponen chip semikonduktor tersebut. Langkah yang bisa dilakukan oleh Xiaomi adalah menghentikan produksi ponsel Redmi Note 10 “reguler” untuk pasar di Indonesia.
Dilansir dari Kumparan, Xiaomi menjelaskan bahwa persediaan pasokan Redmi Note 10 tengah kosong karena kelangkaan pasokan chip. Redmi Note 10 sudah memasuki siklus akhir dan tidak akan diproduksi lagi di Indonesia.
Sebagai gantinya, Xiaomi Indonesia merekomendasikan calon konsumennya untuk membeli ponsel seri Redmi Note 10 lainnya seperti Redmi Note 10 Pro, Redmi Note 10S, dan Redmi Note 10 5G.
Banyak calon konsumen yang kecewa dengan hal tersebut. Namun, ketika nantinya ketersediaan chip sudah memadai, ada kemungkinan besar Xiaomi akan jual Redmi Note 10 di Indonesia lagi.
Sebagai informasi, Redmi Note 10 sendiri telah diluncurkan Xiaomi di Indonesia pada akhir Maret 2021 lalu. Ponsel yang mengusung layar AMOLED berdiagonal 6,43 inci ini, dipersenjatai chipset Qualcomm Snapdragon 678 (11nm) berikut RAM 4 GB dan media penyimpanan 64 GB. Sementara, varian Redmi Note 10 Pro mengandalkan chipset Qualcomm Snapdragon 732G dengan fabrikasi 8 nm.
Redmi Note 10 sendiri sebenarnya menjadi perburuan pertama di Indonesia sebelum akhirnya benar-benar disetop penjualannya di Indonesia.
Ingin tahu informasi mengenai teknologi lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.
