Djawanews.com – Dikabarkan Qualcomm serius garap industri gaming pada sebuah sesi bertajuk “pembahasan Mendalam Potensi Tak Terbatas Snapdragon Mobile Gaming”. Kenapa Qualcomm ingin serius garap industri gaming?
Qualcomm serius garap industri gaming karena memiliki pangsa pasar gamer mobile yang potensial secara global, yakni sebesar 51%, dengan peningkatan pendapatan YoY sekitar 15%.
Atas dasar hal itu pula, Qualcomm melalui Snapdragon Elite Gaming pun terus berupaya meningkatkan pengalaman gaming terbaik untuk para gamer di platform smartphone, dimana dapat menyaingi performa dan kualitas game PC.
“Qualcomm telah bekerjasama dengan berbagai pengembang game dan game engine, termasuk Unity, untuk memberikan inovasi kepada para gamer sehingga dapat menikmati kualitas gaming terbaik,” kata Staff manager product marketing Qualcomm technologies, P.J Jacobowitz dalam ajang tersebut.
Qualcomm Serius Garap Industri Gaming, Refresh Rate Capai 144 FPS
Selain itu, Snapdragon Elite Gaming sendiri mampu meningkatkan pengalaman bermain game, dengan resolusi tinggi dan lebih banyak warna bisa ditampilkan. Kemudian, terdapat kemampuan dekstop yang dibawa seperti Dekstop Forward Rendering, HDR10-bit, update GPU driver dan kualitas grafis hingga 4K.
“Kita memiliki dukungan untuk refresh rate mencapai 144 Frames per Second (FPS). Itu artinya kalian bisa mendapatkan pengalaman bermain yang lebih halus,” kata Jacobowitz.
Lalu dari sisi kamera pun juga demikian, chipset flagship ini juga mampu menghasilkan kamera yang super tajam, dengan kemampuan yang lebih unggul seperti dapat menghasilan jepretan bokeh yang lebih maskimal ketika kamera fokus kepada objek di depannya.
Sementara itu, senior manager business development Qualcomm Indonesia, Dominikus Susanto pun mengungkapkan Qualcomm juga akan akan terus mendukung industri gaming mobile.
Langkah ini dibuktikan dengan menggelar acara ini di dua negara, yakni di Indonesia dan Vietnam. Untuk Vietnam, Qualcomm menggelar pertandingan Free Fire. Sedangkan di Indonesia, mereka memilih turnamen PUBG Mobile.
“Kami memilih gim PUBG Mobile karena di Indonesia lebih banyak penggemar gim tersebut. Jadi, kami sengaja memilih sesuai dengan preferensi dari masing-masing negara,” kata Dominikus.
Lalu Dominikus juga melihat antusiasmenya pun sangat tinggi di Indonesia. Dalam turnamen kali ini, total ada 14 juta penggemar eSport dari Indonesia yang menonton acara tersebut baik di YouTube dan di Facebook.
Dengan Qualcomm seius garap industri gaming, maka dapat dipastika ke depannya permainan pada smartphone akan mengalami peningkatan signifikan. Bahkan kalau dilihat dari fakta lapangan, sekarang gim di smartphone tidak kalah jauh dari gim PC umumnya.
Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.