PLTA Saguling di Jawa Barat tidak hanya sekadar pembangkit listrik.
PLTA Saguling di awali dengan pembangunan Waduk Saguling yang diinisiasi dari insinyur Belanda, Prof. Ir. W.J. van Blommestein. Pembangunan pada mulanya bertujuan untuk pengairan di Jawa Barat.
Lambat laun, Waduk Saguling kemudian dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Tahap pertama, besaran kapasitas pembangkit tenaga listrik PLTA Saguling adalah 700 MW, hingga kemudian ditingkatkan mencapai 1.400 MW.
Wisata Alam di Sekitar PLTA Saguling
PLTA Saguling menyimpan pesona alam yang menabjubkan dan memungkinkan wisatawan bermain sambil belajar. PLTA Saguling sendiri adalah pembangkit listrik yang merupakan bagian dari tiga waduk yang membendung aliran sungai Citarum.
Memiliki lokasi pada ketinggian 634 Mdpl, membuat pemandangan dan udara di sekitaran PLTA Saguling terasa sejuk dan asri. Terkait dengan penamaan sendiri, dikarenakan lokasi PLTA dan waduk berada di Kecamatan Saguling, Bandung Barat.
Pada mulanya, Waduk Saguling hanya berfungsi sebagai pembangkit listrik, namun kemudian digunakan juga sebagai penunjang kebutuhan masyarakat sekitar seperti perikanan, agrikultur, pariwisata dan lain sebagainya.
Waduk Saguling yang konstruksinya dibuat dari jembatan beton yang kokoh, menyimpan pemandangan yang indah. Anda dapat melihat pemandangan hijau dari waduk Saguling yang berasa menyejukkan.
Sajian pemadangan alam di sekitaran PLTA Saguling adalah bukit-bukit hijau yang memiliki aliran air terjun pada dinding-dindingnya. Para pengunjung dapat memiliih dua jalur alternatif untuk menikmati pemandangan tersebut.
Jalur pertama yang paling banyak dilalui wisatawan adalah jalur Rajamandala. Anda yang berangkat dari Bandung atau Cianjur, maka terlebih dahulu berangkat ke Rajamandala, Bandung Barat.
Setelah sampai di Kecamatan Rajamandala, anda tinggal mencari pertigaan dengan gerbang masuk yang bertuliskan PLTA Saguling. Para wisatawan hanya perlu masuk ke gerbang tersebut dan menyusuri jalan menuju PLTA.
Meskipun jalur Rajamandala memiliki penanda yang cukup jelas, namun belum ada angkutan umum untuk masuk ke daerah PLTA Saguling, sehingga anda harus menaiki kendaraan pribadi atau ojeg yang tersedia.
PLTA Saguling juga dekat dengan daerah Cililin di Bandung Selatan. Namun perlu Anda ketahui memiliki medan jalan yang kurang bagus. Selain pemandangan di PLTA Saguling Anda akan menemukan beberapa destinasi wisata alam lainnya.
Beberapa lokasi wisata lainnya di sekitar PLTA Saguling yang dapat Anda kunjungi antara lain Sanghyang Heleut, Sanghyang Poek, dan Sanghyang Tikoro. Bagaimana tertarik untuk backpaker ke PLTA Saguling?