Persebaran virus corona yang meresahkan dapat dipantau lewat sebuah peta online yang dibuat oleh tim Systems Science and Engineering, Johns Hopkins Center. Peta tersebut memiliki pembaruan secara berkala dengan dukungan data dari WHO, CDC, dan sumber-sumber lain.
Persebaran Virus Corona dapat Dipantau
Data yang diambil peta online itu juga akan memberikan gambaran mengenai persebaran virus corona di Tiongkok dan beberapa negara lain di dunia seperti Amerika Serikat, Singapura, Thailand, Hong Kong, dan Korea Selatan, dan Malaysia.
Adalah Lauren Gardner, profesor teknik sipil sekaligus co-direktur CSSE, yang mempelopori adanya peta online untuk memantau virus corona pada Rabu, 22 Januari 2020.
Situs ini akan menampilkan statistik kematian dan kasus lain yang disebabkan oleh virus corona baru atau 2019-nCoV. Peta juga akan memberikan data kepada masyarakat secara gratis. Tujuan dibuatnya peta ini memang untuk memberikan pemahaman tentang situasi wabah virus corona kepada masyarakat.
Seperti yang dilansir dari laman resmi John Hopkins University, Minggu (26/1/2020), Gardner mengatakan bahwa data kasus tingkat lokal dari Dingxiangyuan, laporan media, dan CDC lokal justru memberikan informasi yang lebih tepat waktu. Sedangkan data dari organisasi pelaporan tingkat nasional membutuhkan waktu lebih lama untuk memfilter.
Ada beberapa media internasional yang menggunakan peta online dari John Hopkins Center, yakni Newsweek, PBS News Hour, dan ABC News. Bagi Anda yang ingin mengakses map online ini, dapat klik di sini.