Djawanews.com - Pandemi Covid-19 membuat kebutuhan komunikasi banyak orang di dunia meningkat. Karena tak bisa bertatap muka secara langsung, komunikasi lewat video call atau video conference jadi pilihan utama.
Firma riset mobile analitik Opensignal baru-baru ini melakukan studi menarik. Studi itu mengukur kualitas video call di perangkat telepon seluler.
Opensignal mengukur pengalaman video call grup pada perangkat seluler dari 75 negara. Laporannya diberi judul "Quantifying The Mobile Experience of Group Video Calls".
"Dalam analisis kami, hasil menunjukkan kemungkinan bahwa semua pengguna smartphone yang berpartisipasi dalam video call grup antara dua hingga delapan orang akan memiliki pengalaman yang memadai yang akan memungkinkan panggilan berjalan mulus, dengan mempertimbangkan ukuran sesungguhnya dari video dan audio, serta komponen dari semua pengguna yang terlibat dalam video call," tulis Opensignal.
Skala poin penilaian dalam survei ini dari 0 sampai 100. Semakin tinggi poin berarti semua peserta video call mendapatkan pengalaman yang baik dan lancar saat melakukan video call grup.
Berdasarkan data penelitian yang dikumpulkan pada periode 1 Agustus-29 Oktober 2020, Jepang menduduki rangking satu. Beberapa negara lain yang menyusul setelah Jepang adalah Belanda dan Korea Selatan.
Jepang mencatat perolehan sebesar 68,7 poin. Kemudian Belanda sebanyak 68,6 poin dan Korea Selatan sebanyak 68,2 poin.
Sementara sejumlah negara di Eropa menduduki 12 peringkat dari 20 negara di rangking teratas. Namun, negara "The Big Five" yang terdiri dari Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, dan Inggris tidak termasuk. Bahkan Rusia berada di peringkat 20 terbawah.
20 negara dengan peringkat teratas ternyata berasal dari negara di wilayah Asia Pasifik. Mulai dari Australia, Selandia Baru, dan Taiwan. Di negara yang sudah punya teknologi 5G seperti Australia dan AS, skor pengalaman video call grup pada jaringan 5G lebih tinggi, 42,3% dibandingkan jaringan 4G.
Lalu, bagaimana dengan Indonesia?
Indonesia berada di tengah-tengah. Tepatnya di peringkat 57 dari 75 negara yang dinilai dalam studi ini. Skor Indonesia sebesar 24,5 dari 100 poin.
Opensignal menyebutkan, analisis mereka mengukur video call grup yang bisa bervariasi sepanjang hari. Data mereka menunjukkan pola yang terlihat memang menampilkan congestion (kemcetan) sebagai faktor yang memengaruhi kualitas video call grup.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.