Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Teknologi
Peretas China Diadili di AS karena Curi Data Penelitian Covid-19

Peretas China Diadili di AS karena Curi Data Penelitian Covid-19

Mandala Nainggolan
Mandala Nainggolan 22 Juli 2020 at 11:01am

Djawanews.com – Departemen Kehakiman Amerika Serikat mengadili dua peretas China lantaran berusaha mencuri data penelitian Covid-19 AS. Hakim menjerat dua peretas tersebut dengan dakwaan peretasan global.

Peretasan sendiri dilakukan di jaringan komputer milik perusahaan biotek Massachusetts. Perusahaan tersebut jadi pengembang yang melakukan penelitian untuk mencari vaksin Covid-19, pengujian, dan penelitian perawatan pasien.

Peretasan yang mencoba mencuri data tengan Covid-19 memang bukan hal baru. Dilansir dari Engadget, bulan April 2020 lalu dilaporkan terjadi kasus yang sama dengan menargertkan Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan. Beberapa pihak menyatakan bahwa para peretas China adalah para pelaku yang harus bertanggung jawab.

Peretas China Bukan Satu-satunya Pelaku Kejahatan Syber

Hal yang sama juga terjadi pada bulan Mei 2020. Berdasarkan laporan dari FBI, peretas yang didukung oleh piha China berusaha mencuri data penelitian Covid-19 dari salah satu organisasi di AS. Sedangkan pada bulan Juli, intelijen AS mendapati para peretas Rusia menargetkan organisasi kesehatan Kanda, Inggrism dan AS.

Dari persidangan yang baru saja dilakukan terhadap para peretas China, mereka menyebut bekerja untuk Kementerian Keamanan Negara pemerintah Tiongkok dan demi keuntungan mereka sendiri. Untungnya mereka tidak berhasil mendapat data penelitian Covid-19.


Baca Juga:
  • Setelah Tokopedia, Kebocoran Data Pengguna Terjadi pada Bhinneka

Asisten Jaksa Agung untuk Keamanan Nasional John C. Demers menyatakan bahwa Tiongkok mulai bergabung dengan Rusia, Iran, dan Korea Utara. Mereka dituduh memanfaatkan para penjahat syber untuk meraup keuntungan negara.

Selain menargetkan penelitian Covid-19, kata Departemen Kehakiman AS, para peretas China diduga menyasar pada penelitian tentang robot, teknik pesawat dan kelautan, teknik energi bersih, bioteknologi, organisasi non-pemerintah, dan aktivis hak asasi manusia, dan masih banyak lagi sasaran yang mereka curi.

Bagikan:
#COVID-19#MASSACHUSETTS#PENELITIAN COVID-19#PERETAS#PERETAS CHINA#teknologi

Berita Terkait

    Samsung Bakal Hadirkan Layanan Fitness Premium untuk Galaxy Watch dan Galaxy Ring
    Teknologi

    Samsung Bakal Hadirkan Layanan Fitness Premium untuk Galaxy Watch dan Galaxy Ring

    Djawanews.com – Samsung dikabarkan sedang mempersiapkan layanan berlangganan kesehatan premium untuk perangkat wearable-nya, menyusul kesuksesan Fitbit Premium dan Apple Fitness+ di pasar global.  Wakil Presiden Senior Samsung ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • DPR AS Larang Anggota Menggunakan WhatsApp Demi Keamanan Data
    Teknologi

    DPR AS Larang Anggota Menggunakan WhatsApp Demi Keamanan Data

    MS Hadi 28 Jun 2025 16:13
  • SoundCloud Luncurkan Fitur
    Teknologi

    SoundCloud Luncurkan Fitur "Liked By Indicators", Bisa Mengetahui Siapa Saja yang Menyukai Sebuah Lagu

    MS Hadi 27 Jun 2025 16:04
  • Indonesia-Rusia Perkuat Kerja Sama Digital, dari Pengembangan SDM hingga Keamanan Siber
    Teknologi

    Indonesia-Rusia Perkuat Kerja Sama Digital, dari Pengembangan SDM hingga Keamanan Siber

    Djawanews.com – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) resmi memperkuat kolaborasi digital dengan Rusia melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Kementerian Pengembangan Digital, Komunikasi, dan Media Massa ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Kartu SIM Terbaca Tapi Tak Ada Sinyal? Ini Penyebab dan Solusinya
    Teknologi

    Kartu SIM Terbaca Tapi Tak Ada Sinyal? Ini Penyebab dan Solusinya

    MS Hadi 21 Jun 2025 17:04
  • Qualcomm Perkenalkan Snapdragon AR1+ untuk Kacamata Pintar, Tak Perlu Koneksi Ponsel atau Internet
    Teknologi

    Qualcomm Perkenalkan Snapdragon AR1+ untuk Kacamata Pintar, Tak Perlu Koneksi Ponsel atau Internet

    MS Hadi 14 Jun 2025 13:13

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Samsung Bakal Hadirkan Layanan Fitness Premium untuk Galaxy Watch dan Galaxy Ring
Teknologi

1

Samsung Bakal Hadirkan Layanan Fitness Premium untuk Galaxy Watch dan Galaxy Ring

DPR AS Larang Anggota Menggunakan WhatsApp Demi Keamanan Data
Teknologi

2

DPR AS Larang Anggota Menggunakan WhatsApp Demi Keamanan Data

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up