Djawanews.com – Dikabarkan bahwa pengiriman smartphone turun 6 persen karena mengalami krisis chipset di seluruh dunia. Jadi sangat wajar jika beberapa brand mengalami penundaan garapan produk smartphone barunya.
Jadi karena krisis komponen chipset secara global, pengiriman smartphone pada periode Juli-September turun 6% dibandingkan waktu yang sama tahun lalu, menurut data terbaru dari Canalys.
Sebelumnya memang dikabarkan, persoalan krisis chipset global bakal berkepanjangan. Dan para analis memperkrakan dibutuhkan setidaknya satu tahun lagi, artinya 2022 pasokan chipset dan permintaan untuk smartphone seimbang.
Meski sulit, Samsung berdasarkan laporan Canalys berhasil menduduki puncak pengiriman smartphone dengan pangsa pasar 23% secara global berdasarkan durasi waktu tersebut. Menyusul dibawahnya Apple 15%, laporan ini mengklaim brand taknologi memiliki catatan baik 3 poin dari persentase tahun lalu.
Lalu Xiaomi merosot ke posisi nomor tiga di belakang Apple, sementara Vivo (10%) dan Oppo (10%), melengkapi posisi 4 dan 5 pemain smartphone teratas global.
Pengiriman Smartphone Turun, Masalah Krisis Chipset Cukup Serius
Canalys Principal Analyst, Ben Stanton dalam laporan tersebut menyebut jika vendor smartphone juga harus menerapkan perubahan dalam hal spesifikasi perangkat dan jumlah pesanan chipset.
“Sangat penting bagi mereka untuk melakukan ini, dan memaksimalkan kapasitas volume. Tetapi sayangnya hal itu menyebabkan kebingungan dan ketidakefisienan saat berkomunikasi dengan saluran ritel dan distributor,” papar Stanton.
“Persediaan saluran telepon pintar sudah hampir habis, dan karena semakin banyak pelanggan mulai mengantisipasi siklus penjualan ini, karena memang gelombang permintaan yang akan datang tidak mungkin dipenuhi. Tetapi untuk menghindari kekecewaan pelanggan, merek smartphone yang dibatasi pada margin harus melihat untuk menggabungkan perangkat lain, seperti perangkat yang dapat dikenakan dan IoT, untuk menciptakan insentif yang baik bagi pelanggan.” Tandasnya.
Kurang lebih masalah krisis chipset inilah yang menjadi faktor utama penundaan garapan Smartphone dengan spesifikasi baru pada setiap brand. Hal tersebut juga berakibat pada jumlah unit stock serta penurunan pengiriman smartphone di setiap serinya.
Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.