Djawanews.com - Seorang penambang Bitcoin di Thailand, Danai Makmek (26) tewas akibat tersengat listrik saat mencoba menyalakan sistem komputernya untuk mengumpulkan lebih banyak mata uang.
Kejadian ini terjadi pada Selasa, 20 Juli, di provinsi Chonburi, seperti dilansir dari VOI.
Seperti banyak penambang cryptocurrency, Danai telah memasang beberapa hard drive untuk membuat mesin penambangan kripto yang luas, yang dia gunakan untuk mendinginkan kipas listrik. Danai diduga panik ketika sistemnya mati dan dia tidak bisa menyalakannya kembali.
Dia meminta bantuan saudaranya, Apiwat Makmek, agar memperbaiki rig yang rusak, karena khawatir dia akan kehilangan waktu penambangan yang berharga. Apiwat mengatakan dia berjanji untuk pergi bersama Danai ke teknisi pada keeseokan harinya untuk memperbaiki sistem, yang mampu menghasilkan Bitcoin senilai ribuan dolar setiap minggu.
Khawatir tentang hilangnya pendapatan, Danai mengambil tindakan sendiri dan memutuskan untuk mencoba dan memperbaiki mesin itu sendiri.
“Saya memeringatkan dia tapi dia tidak bisa menunggu. Saya pikir dia panik dan terjaga sepanjang malam untuk memperbaikinya," kata Apiwat.
Danai akhirnya tewas setelah komputer penambangan Bitcoin meledak dan aliran listrik menyetrumnya. Sebuah foto menunjukkan kekacauan kabel dan drive yang membentuk rig, termasuk setidaknya 19 hard drive.
Apiwat mengatakan bahwa dia khawatir tentang keamanan sistem komputer, yang dibuat oleh Danai sendiri.
“Komputer telah dimodifikasi untuk memberikan lebih banyak kekuatan. Saya tidak berpikir itu aman tetapi saudara saya telah membangunnya sendiri untuk menambang Bitcoin, yang sangat dia sukai,” ucap Apiwat.
Apiwat mengatakan dia menemukan saudaranya meninggal pada Rabu pagi setelah dia tiba dengan seorang teknisi untuk memperbaiki sistem komputer. Danai terbaring lemas di atas pengaturan tambang Bitcoin.
Layanan darurat dipanggil dan paramedis mencoba untuk menyelamatkannya, namun tidak berhasil untuk menyelamatkan Danai. Polisi juga dipanggil ke tempat kejadian untuk menyelidiki.
Kolonel Polisi Santi Shoosheud mengatakan tidak ada tanda-tanda masuk secara paksa ke dalam ruangan. Danai juga tidak mengalami luka yang mencurigakan. Ini membuat mereka percaya bahwa dia telah tersengat listrik.