Djawanews.com – Netflix mengumumkan peningkatan luar biasa pada layanannya yang didukung oleh iklan. Raksasa streaming tersebut menemukan jumlah pelanggan meningkat hingga tiga kali lipat yakni dari lima juta pelanggan di bulan Mei kini telah mencapai 15 juta pengguna aktif per bulan.
Netflix meningkatkan harga langganan untuk beberapa rencana streaming di Amerika Serikat, Britania Raya, dan Prancis bulan lalu, setelah penambahan pelanggan pada kuartal ketiga sebesar 9 juta yang melampaui ekspektasi Wall Street sebesar 6 juta.
Setelah menolak iklan selama bertahun-tahun, Netflix mengubah kebijakannya pada April 2022 setelah kehilangan pelanggan pada kuartal pertama tahun itu.
Sebulan setelah peluncuran rencana berbasis iklan Netflix tahun lalu, pesaing Disney+ juga meluncurkan versi iklannya dalam upaya untuk mendorong bisnis streaming mereka menuju keuntungan.
Layanan streaming seperti HBO Max, Paramount+, dan Peacock juga menawarkan versi berbasis iklan dari layanan mereka, meniru model bisnis yang telah lama mendukung bisnis televisi.
Amazon Prime Video akan bergabung dengan pesaing streamingnya tersebut pada tahun depan dengan meluncurkan iklan dan memperkenalkan langganan tanpa iklan dengan harga lebih tinggi.
Netflix mengatakan selama hasil kuartal ketiganya bahwa adopsi rencana iklannya, yang biayanya 6,99 dolar AS per bulan di Amerika Serikat, terus tumbuh dengan keanggotaan naik hampir 70% secara berurutan. Di negara-negara di mana rencana berbasis iklan tersedia, 30% dari pendaftaran berasal dari tingkat iklan.