Djawanews.com – Lembaga antariksa dan penerbangan Amerika Serikat NASA meminta kepada pegawainya di Marshall Space Flight Center di Alabama untuk bekerja dari rumah. Perintah ini muncul setelah NASA menetapkan status Stage 3 di kantor mereka karena virus corona atau COVID-19.
Stage 3 sendiri berarti status wajib bekerja dari rumah. Dalam keterangan tertulis di laman resmi NASA, Administrator NASA Jim Bridenstine mengatakan NASA akan memberlakukan akses terbatas ke pusat hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Bekerja dari Rumah Sangat Ditekankan
Keterangan Bridenstine ini keluar setelah salah satu karyawan di Pusat Penelitian Ames NASA di California positif terinveksi virus corona. Karena itu, NASA mengeluarkan status ini di kantor mereka. Bahkan Ames Research Center juga telah memasuki Stage 3.
Semua pusat NASA lain juga beralih ke Stage 2, yang artinya anjuran bekerja dari jarak jauh oleh para karyawan sangat ditekankan. NASA juga telah mengantongi rencana tentang bagaimana mereka akan menangani virus corona. Di Amerika Serikat sendiri setidaknya ada 3.700 jiwa yang terkena virus corona.
NASA juga telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan mitra antar-lembaga dalam respons terpadu COVID-19, dan secara teratur mengevaluasi kembali kondisi di setiap pusat. Bridenstine mengatakan bahwa NASA akan tetap melewati keadaan ini dan terus mencapai hal-hal luar biasa untuk negara dan umat manusia.
Kebijakan NASA yang meminta karyawannya untuk bekerja dari rumah menambah daftar panjang perusahaan teknologi yang meminta pegawainya melakukan hal serupa. Bahkan, Google telah menganjurkan bekerja secara remote sejak 2 Maret 2020.