Djawanews.com – Netflix seperti yang kita ketahui merupakan platform yang menyediakan berbagai pilihan film, serial dan acara TV. Namun, dalam waktu dekat perusahaan asal AS ini dikabarkan akan memperluas layanannya menjadi platform streaming gim.
Dari laporan Bloomberg yang dikutip Djawanews dari Engadget, Kamis 15 Juli, Netflix telah merekrut mantan eksekutif Oculus dan EA, Mike Verdu sebagai wakil presiden pengembangan gim. Verdu adalah VP gim dan konten augmented dan virtual reality di Facebook, tempat dia bekerja dengan pengembang untuk Oculus Rift, Quest, dan Go.
Dari 2017 hingga 2018, Verdu juga menjabat sebagai kepala EA Mobile dan mengawasi studio yang mengerjakan Star Wars: Galaxy of Heroes, SimCity BuildIt, Plants vs Zombies, Sims Free Play dan masih banyak lagi.
Perusahaan dilaporkan akan membangun tim gimnya sendiri dalam beberapa bulan mendatang, agar dapat mulai menawarkan berbagai pilihan video gim. Jadwal peluncuran resminya, diklaim akan dilaksanakan tahun depan.
Raksasa streaming tersebut dilaporkan tidak memiliki rencana untuk membebankan biaya tambahan akses gim, meskipun tidak jelas apakah konten tambahan akan menyebabkan kenaikan harga di masa mendatang.
"Pengguna kami juga menikmati keterlibatan lebih langsung dengan cerita yang mereka sukai melalui acara interaktif seperti Bandersnatch and You v. Wild, atau gim berdasarkan Stranger Things, L Casa de Papel dan To All the Boys. Jadi, kami bersemangat untuk berbuat lebih banyak dengan hiburan interaktif," ujar juru bicara Netflix.
Sejatinya, Netflix tidak benar-benar berpengalaman di industri tersebut dan gim yang dikembangkan sebelumnya hanya berdasarkan acara populernya. Perusahaan tidak akan membuat platform terpisah untuk video gim yang akan datang, justru sebaliknya akan membuatnya tersedia bersama acara dan filmnya.
Dengan pesaing bermunculan dari penjuru dunia, Netflix telah mencari cara untuk tumbuh dan memastikannya tetap unggul, terutama di pasar Amerika Serikat (AS).
Langkah Netflix ini pertama kali diketahui saat perusahaan sedang mencari untuk mempekerjakan seorang eksekutif, yang nantinya akan mengawasi ekspansi ke video gim pada Mei lalu. Rupanya, Netflix mendekati beberapa eksekutif veteran di industri mengenai posisi tersebut.