Djawanews.com – Microsoft lewat halaman dukungannya mengumumkan keputusan untuk menghapus fitur Virtual Private Network (VPN) dari aplikasi Microsoft Defender. Fitur ini akan resmi dihentikan mulai akhir Februari 2024.
Menurut perusahaan, langkah ini diambil untuk fokus pada pengembangan fitur-fitur lain yang lebih dibutuhkan oleh pengguna.
“Kami secara rutin mengevaluasi penggunaan dan efektivitas fitur-fitur kami. Karena itu, kami menghapus fitur perlindungan privasi dan akan berinvestasi di area-area baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan,” kata perusahaan.
Meskipun fitur perlindungan privasi akan dihapus, namun Microsoft menegaskan bahwa, fitur lain seperti perlindungan perangkat, pencurian identitas, dan pemantauan kredit (AS) masih akan terus berlanjut.
Dengan pengakhiran fitur perlindungan privasi ini, pengguna Windows, iOS, dan macOS tidak perlu melakukan tindakan apa pun. Namun, pengguna Android disarankan untuk melakukan tindakan.
Jadi, setelah 28 Februari 2025, pengguna aplikasi Defender di Android harus menghapus profil VPN dari perangkat mereka. Namun, jika Anda tidak menghapus profil VPN Defender di perangkat Android, tidak akan berdampak apa pun pada perangkat.
Kendati demikian, Microsoft tetap menyarankan pengguna Android untuk menghapus profil nya. Karena, Microsoft Defender tidak akan lagi memberikan perlindungan kepada pengguna manapun.
Begini panduan untuk menghapus profil Defender VPN di Android:
- Buka aplikasi Pengaturan ponsel Anda
- Cari VPN di pengaturan
- Jika Anda telah mengaktifkan perlindungan privasi, Anda akan melihat profil VPN Microsoft Defender dalam daftar profil VPN
Gunakan ikon info untuk mengetuknya dan menghapusnya.