Djawanews.com – Setelah sukses dengan Mate 20 X, kini Huawei kembali meluncurkan ponsel 5G generasi keduanya, Mate XS. Ponsel yang juga mengusung layar lipat ini diperkenalkan dalam sebuah acara di London, Inggris, Senin lalu.
Huawei Mate Xs memang mengusung desain yang hampir mirip dengan pendahulunya. Namun ada sejumlah perbedaan yang diusung ponsel tersebut, termasuk pada engsel yang digunakan. Engsel Falcon Wing yang diterapkan diklaim lebih tangguh daripada ponsel sebelumnya.
Huawei Mate Xs Bakal Masuk Indonesia
Huawei menerapkan konstruksi “quad-layer” pada Mate XS dengan dua lapisan polymide transparan di atas panel display OLED yang lentur. Selain itu, pada lapisan bagian bawah memiliki polymer. Lapisan tersebut berfungsi sebagai bantalan sekalius menghubungkan layar dengan bodi perangkat.
Ukuran layar Mate Xs tetap 8 inci dalam kondisi tidak terlipat, sedangkan resolusinya 2480 x 2200 piksel. Saat terlipat, layar ponsel berukuran 6,6 inci dengan rasio 19.5:9. Sedangkan bagian belakang terdapat layar berasio aspek 25:9. Layar ini juga dapat dimanfaatkan sebagai viewfinder saat swafoto.
Tidak hanya memperbaiki sistem engsel, dapur pacu ponsel lipat ini juga lebih baik karena mengandalkan chip Kirin 990. Modem 5G di ponsel ini lebih terintegrasi daripada Mate X. Dari sisi software, Mate XS berbasis sistem operasi versi Open-Source dari Android 10.
Patut diingat, Huawei tak lagi bekerja sama dengan Google sehingga ponsel tidak memiliki Play Store. Namun tak perlu khawatir, Huawei tetap memberikan penggantinya.
Dari sisi baterai, kapasitas yang diusung cukup besar yakni 4.500mAh dengan dukungan teknologi pengisian daya cepat berdaya 55W. Untuk menikmatinya, pengguna harus menggunakan charger yang tersedia di kotak kemasan penjualan.
Meski telah resmi meluncur, harga Huawei Mate Xs di Indonesia belum diketahui. Di pasar Eropa ponsel ini dijual seharga seharga EUR2.499 atau sekitar Rp37,9 juta untuk versi RAM 8GB dan ruang penyimpanan 512GB.
Bagi Anda yang ingin memiliki ponsel ini, Huawei Mate Xs direncakanan masuk ke Indonesia pertengahan tahun 2020. Namun, patut diingat juga bahwa jaringan 5G sampai hari ini belum tersedia di Indonesia. Menurut kabar yang beredar jaringan ini akan masuk di tahun 2020, namun tanggal rilis jaringan 5G itu belum dapat dipastikan.