Ada beberapa PLTA terbesar di dunia yang mampu memasok kebutuhan listrik, salah satunya PLTA Three Gorges Dam.
Indonesia sebagai salah satu negara yang sedang mengembangkan pembangkit listrik tenaga air saat ini sedang menjajaki kerja sama dengan beberapa negara. Salah satu kerja sama yang dilakukan Indonesia adalah dengan negara China. China memiliki kapasitas yang baik dalam hal energi terbarukan, terutama PLTA karena mereka berhasil membangun PLTA terbesar di dunia.
Three Gorges Dam Jadi PLTA Terbesar di Dunia
Sudah sejak lama China membangun Three Gorges Dam atau yang dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai Bendungan Tiga Ngarai. Menyandang predikat PLTA terbesar di dunia, pembangunan Three Gorges Dam juga membutuhkan waktu yang tak sebentar. Pembangunannya memakan waktu kurang lebih satu abad.
Dilansir dari gov.cn, pembangunan PLTA ini diusulkan pada tahun 1919 oleh Sun Yatsen, seorang Revolusionis China. Meski wacana telah dilempar, namun upaya pembangunannya tidak mudah. Upaya pembangunannya hampir terwujud pada tahun 1930 dan 1932. Namun karena situasi politik tidak stabil dan basis industri yang masih rapuh, pembangunan kembali diurungkan.
Di tahun 1944, pemerintah AS menjanjikan bantuan teknologi dan finansial besar-besaran kepada China. Tawaran AS tersebut secara tidak langsung membangkitkan gagasan untuk membangun PLTA kembali. Beberapa kajian telah dilakukan. Namun situasi domestik China kembali menggagalkan rencana pembangunan tersebut.
Pasca tahun 1949, pemimpin Cina Mao Zedong dan Zhou Enlai mengemukakan gagasan pembangunan PLTA. Keduanya kemudian melanjutkan kajian dan penelitian demi kepentingan pembangunan.
Setelah penelitian dan kajian selesai, dilaksanakanlah proyek besar tersebut pada tahun 1970. Proyek ini dinamai Proyek Gezhouba yang membendung Sungai Yangtze. Dalam perjalanannya, berbagai kendala kembali ditemukan, sehingga pembangunan lagi-lagi terhenti.
Perdana Menteri Deng Xiaoping melanjutkan pembangunan pada tahun 1980. Namun baru tahun 1994 proyek tersebut dilakukan secara serius. Keseriusan membuahkan hasil. Generator pertama berhasil beroprasi pada 10 Juli 2003.
Three Gorges Project sendiri mampu menghasilkan listrik sebesar 22.500 megawatt (MW). Panjang bendungan mencapai 2.335 meter dengan tinggi mencapai 185 meter. Untuk membangun bendungan ini, dana yang dihabiskan kurang lebih 24 miliar dolar AS. Kapasitas listrik dan ukuran Three Gorges Project menjadikannya PLTA terbesar di dunia.