Djawanews.com – Dikabarkan bahwa Apple telah mengembangkan bisnisnya dan masuk ke sektor financial technology atau fintech dengan merilis fitur Paylater. Perusahaan tersebut mengumumkan fitur Apple Pay Later yang menyediakan layanan bayar tunda bagi penggunanya.
Selain fitur paylater, Apple akan meluncurkan sistem pembayaran baru akhir bulan ini. Dengan cara ini, pengguna bisa membayar lewat transfer dana dari iPhone ke iPhone. Dari hasil rangkuman segala sumber, Wallet di iOS 16 memungkinkan pengguna bisa melacak pesanan online yang dibeli lewat Apple Pay pada Rabu, 8 Juni.
Namun kedatangan fitur Wallet itu hadir saat ekonomi sedang dalam ketidakpastian. Dari inflasi hingga harga gas yang terus mencapai rekor tertinggi. Pada saat ini jadi waktu yang sangat sulit Apple untuk meluncurkan produk baru yang dirancang untuk membuat orang membeli lebih banyak tren sepanjang tahun.
Khusus untuk fitur paylater, perusahaan yang bergerak di sektor itu perlu berjuang dalam beberapa bulan terakhir. Perusahaan kripto dan fintech seperti Robinhood, PayPal dan Coinbase mengalami kesulitan tahun ini.
Perusahaan sebenarnya memiliki mimpi besar untuk aplikasi itu. Para eksekutif Apple mengatakan tujuan utama Wallet adalah aplikasi menggantikan dompet fisik milik pengguna.
Namun, nyatanya perkembangan bergerak lambat di beberapa area. Misalnya, tahun lalu dirilis fitur menambahkan identitas pengguna dalam bentuk nomor SIM. Namun, fitur ini hanya bisa digunakan di beberapa negara bagian di AS.
Apple mengatakan sedikit kekhawatiran atas adopsi yang lambat. Diharapkan permintaan konsumen dapat mendorong pihak ketiga mengadopsi teknologi tersebut. Jadi apakah menurutmu fitur paylater dari Apple itu bakal berguna nantinya?
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.