Djawanews.com – Jangan pernah remehkan sampah, terlebih jika sampah elektronik. Jika Anda pandai mengambil peluang, kekayaan akan datang lewat sampah elektronik bekas. Pasalnya, di sampah elektronik Anda bisa menambang emas seperti di ponsel, komputer, dan sebagainya.
Tidak hanya emas, di ponsel bekas, ada logam berharga yang bisa dikumpulkan dan dijual seperti perak, tembaga, platinum, dan palladium. Misalnya pada ponsel iPhone, yang diperkirakan mengandung 0,034 gram emas, 0,34 gram perak, 0,015 gram palladium, dan kurang dari seperseribu gram platinum. Selain itu iPhone diperkirakan mengandung 25 gram alumunium dan tembaga yang beratnya sekitar 15 gram.
Shandra Setiawan, adalah pria penambang emas dari sampah elektronik. Dilansir dari Kompas, ia menambang emas dengan cara melebur beberapa komponen di limbah elektronik. Pada awalnya ia akan mengumpulkan limbah elektronik.
Setelah itu, ia akan memilah komponen yang berpotensi mengandung emas, salah satunya adalah Integrated circuit (IC). IC bahkan jadi komponen yang banyak mengandung emas.
“Di bagian lempengannya juga ada serat-serat emas juga. Cara tahu kadarnya dari warna kuningnya. Kalau kuning yang bagus yang enggak kelihatan kusam, masih cerah,” ungkap Shandra.
Setelah itu, lempengan IC akan dilebur dengan timah panas. Setelah selesai, zat logam akan muncul dari tempengan tersebut seperti perak, tembaga, dan kuningan. Ia akan memisahkan emas dari za-zat lainnya agar bisa mengambilnya dengan mudah.
“Setelah dicelupin ke timah panas, baru timbul emasnya, tapi masih kecampur sama perak dan logam lainnya. Setelah itu, dicampur pakai netrit, sekali bakar lagi sudah jadi emas,” kata Shandra.
Netrit adalah zat kimia yang dipakai untuk untuk memunculkan emas setelah dilebur. Jika proses selesai, emas bisa diambil dan siap untuk dijual. Uang hasil penjualan emas dari sampah elektronik bergantung pada kadar emas yang didapat.
Selain ponsel dan komputer, Anda bisa menambang emas di sampah elektronik lain. Simak informasinya melalui situs Pewarta Harian Online Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.