Djawanews.com – Setelah dua astronot NASA meluncur ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada akhir Maret lalu, kini keduanya dikabarkan telah kembali ke bumi dengan selamat. Keduanya adalah Robert Behnken dan Douglas Hurley yang menumpangi Kapsul Crew Dragon SpaceX dan mendarat di lepas pantai Pensacola, Teluk Meksiko, Minggu (2/8/2020).
Jadwal kembalinya dua astronot tersebut ke bumi awalnya masih belum pasti karena adanya badai besar yang melanda di sepanjang pantai Florida. Setelah beberapa lama kemudian Crew Dragon beranjak dari ISS pada Sabtu (1/8/2020) 16:35 PT.
Untuk menyiapkan pendaratan tersebut, NASA telah menyiapkan tujuh lokasi potensial pendaratan di Teluk Meksiko dan Samudra Atlantik yang jadi alternatif. Akhirnya mereka memilih lepas pantai Pensacola, Florida.
Saat pukul 13.51 waktu setempat, kapsul membuang bebannya yang berisi energi, panas, dan sistem lainnya. setelah itu mereka juga melontarkan pendorongnya agar bisa bermanuver sendiri ke orbit dan lintasan yang tepat untuk pendaratan.
Pada pukul 14.32, kapsul masuk ke dalam atmosfer dengan kecepatan 17.500 mph (28.000 kph). Gesekan ini menimbulkan suhu panas yang tinggi, mencapai 1.927 derajat Celcius. Setelah berada di ketinggian tertentu, kedua astronot mengarahkan parasut untuk membantu mengurangi kecepatan sebelum mendarat di air.
Meski sempat khawatir karena adanya badai, untungnya cuaca tetap bersahabat hingga pendaratan dengan mulus pada pukul 14.48 waktu setempat. Pendaratan kedua astronot NASA itu juga telah disambut oleh banyak kapal pribadi untuk menyaksikan momen bersejarah tersebut.
Misi luar angkasa ini termasuk bersejarah, tidak hanya bagi dua astronot NASA, namun bersejarah bagi Amerika Serikat. Pasalnya, negara itu mampu mengakhiri ketergantungan mereka terhadap Rusia selama 10 tahun untuk misi semacam ini. Hal yang sama juga berlaku bagi SpaceX karena penerbangan ini jadi penerbangan pertama mereka ke luar angkasa.