Djawanews.com – Fitur baru milik Amazon, Buy With Prime diduga rawan penipuan. Fitur baru untuk sekali klik checkout itu disebut Shopify telah melanggar persyaratan layanan.
Amazon meluncurkan fitur baru itupada April lalu. Layanan ini memungkinkan pedagang untuk menambahkan logo Prime dan menawarkan opsi pengiriman cepat Amazon pada situsnya. Shopify memberitahukan mengenai fitur tersebut kepada para pedagang.
Dari hasil tangkapan layar notifikasi, perusahaan menegaskan tidak akan melindungi para pedagangnya yang menggunakan fitur baru Amazon itu dari pesananan palsu pada Jumat 2 September.
Selain melanggar peraturan layanan, Buy With Prime yang diluncurkan Amazon diduga juga rawan akan pencurian data pelanggan serta sistem penagihan yang tidak benar atau sesuai dengan ketentuan konsumen.
Pihak Amazon sendiri telah buka suara atas tudingan miring terhadap fiturnya tersebut. Menurut juru bicara perusahaan, pihaknya mengeklaim jika mereka melindungi informasi pelanggan yang dikumpulkan dari Buy With Prime sesuai dengan standar keamanan tinggi.
"Kami menggunakan Amazon Pay untuk memproses pembayaran dan pesanan yang dilakukan melalui fitur Buy With Prime. Amazon Pay didukung oleh teknologi perlindungan yang digunakan pada Amazon.com," ujar juru bicara perusahaan.
"Pedagang punya kendali penuh atas harga yang dibebankan kepada pelanggan". Tambah juru bicara perusahaan. Sedangkan pihak Shopify sendiri belum merespon kembali atas pernyataan pihak Amazon hingga saat ini.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.