Djawanews.com – DKI Jakarta kembali diguyur hujan deras. Hal tersebut menyebabkan adanya genangan air di sejumlah titik di kawasan Jakarta hingga hari ini. Berdasarkan patauan tim Djawanews, banjir Jakarta menggenangi sejumlah titik, salah satunya di kawasan Cipinang Melayu.
Banjir yang terjadi tentu menghambat aktivitas. Untuk menghindari titik banjir dan melakukan pemantauan lokasi banjir Jakarta, masyarakat bisa melakukannya secara online.
Adalah PetaBencana.id yang menyediakan pemantauan banjir yang terjadi di Jakarta. Platform tersebut menggandeng Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memberikan layanan mereka.
Platform Pemantau Lokasi Banjir Jakarta dan Daerah Lain
Lokasi banjir Jakarta dapat dipantau melalui PetaBencana.id (djawanews.com)
Website PetaBencana.id akan memberikan informasi mengenai titik-titik banjir di Jakarta dan wilayah lain. Visualisasinya yang berbentuk peta akan memudahkan pengunjung website mengetahui titik banjir secara real-time, tidak hanya di Jakarta tetapi di daerah lain.
Cara menggunakan platform PetaBencana.id juga sangat mudah. Pengguna cukup memasukkan lokasi wilayah yang ingin diketahui statusnya. Setelah itu tampilan peta akan menuju daerah yang dicari dengan wujud visualisasi peta yang lebih besar dan terfokus.
Di dalam peta nantinya akan menampilkan beberapa warna, jika warna kuning berarti wilayah tersebut memiliki kedalaman air antara 10-70 cm. Berbeda dengan warna cokelat yang menandakan ketinggian air 70-150 cm. Sedangkan merah menunjukkan kedalaman air di atas 150 cm. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat mengunjungi website atau klik di sini.
Aplikasi Pantau Banjir (djawanews.com)
Selain PetaBencana.id, ada pula aplikasi Pantau Banjir. Aplikasi ini dikembangkan oleh Pemprov DKI Jakarta. Melalui Pantau Banjir, masyarakat dapat memantau debit air di sekitar kawasan Jakarta.
Tidak hanya mampu memantau banjir, pengguna juga dapat mengetahui seberapa parah banjir yang ditimbulkan dengan melihat foto yang ada di setiap RW. Sumber foto yang digunakan juga terpercaya karena berdasarkan laporan warga di wilayah tersebut.
