Djawanews.com – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) berhasil menemukan kecoa laut yang berukuran raksasa. Binatang laut ini merupakan jenis baru krustasea (udang-udangan) Bathynomus raksasa yang berhasil diidentifikasi dari laut dalam Indonesia.
Satwa ini ditemukan di Selat Sunda dan Selatan Pulau Jawa dengan kedalaman laut 957-1259 meter di bawah permukaan laut. Saat ini keberadaannya juga telah dipublikasikan di jurnal ZooKeys tanggal 8 Juli 2020 lalu.
“Penemuan jenis baru merupakan capaian besar seorang taksonomis, apalagi jenis spektakuler dari sisi ukuran, bahkan ekosistem di mana jenis tersebut ditemukan,” jelas Pelaksana Tugas Kepala Bidang Zoologi Pusat Penelitian Biologi LIPI Cahyo Rahmadi di Jakarta, Selasa, 14 Juli 2020 malam, seperti dikutip Djawanews dari Antara.
Spesimennya dikoleksi saat kegiatan ekspedisi South Java Deep Sea Biodiversity Expedition (SJADES). Ekspedisi ini terselenggara atas kerja sama antara LIPI dan National University of Singapore dengan koordinator penelitian Dwi Listyo Rahayu dan Peter Ng di tahun 2018.
Penemuan jenis baru Bathynomus raksasa tersebut jadi salah satu capaian penting dalam keilmuan. Terutama dalam bidang ilmu taksonomi yang tak banyak diminati. Selain itu Cahyo mengungkapkan bahwa penemuan ini menunjukkan bahwa potensi keanekaragaman hayati Indonesia sangat besar dan belum semuanya terungkap.
“Masa depan pengungkapan keanekaragaman hayati Indonesia berkejaran dengan laju kepunahan jenis dan mungkin juga taksonom sebagai garda terdepan,” jelasnya.
Peneliti Pusat Penelitian Biologi LIPI Conni Margaretha Sidabalok menjelaskan, penyematan ‘raksasa’ ini didasarkan pada ukuran tubuhnya yang masuk dalam kategori besar (giant). Bahkan bisa masuk ke dalam kategori sangat besar (super giant) karena dapat mencapai ukuran di atas 15 sentimeter setelah dewasa.
“Ukurannya memang sangat besar dan menduduki posisi kedua terbesar dari genus Bathynomus,” ujarnya.
Conni mengatakan bahwa penelitian terdahulu telah menemukan jenis Bathynomus yang masuk dalam kategori super giant di Samudera Hindia dan Pasifik. Ia juga menilai bahwa penemuan kecoa laut raksasa Bathynomus di laut dalam Indonesia punya peran penting bagi riset taksonomi krustasea laut dalam.