Djawanews.com – Aplikasi peta digital Google Maps mendapat perbaikan baru dari Google. Aplikasi tersebut kabarnya menampilkan peta dengan gambar yang lebih detil. Dengan begitu pengguna akan mendapat informasi lebih banyak terkait kondisi suatu wilayah saat berkendara atau saat merencanakan perjalanan.
Pembaruan Google Maps mengusung tampilan yang lebih natural ke suatu daerah yang sedang dilijat lewat aplikasi. Google mengklaim peningkatan itu akan mempermudah pengguna membedakan pantai gersang, gurun, sungai, jurang, dan sebagainya.
Dilansir dari Phone Arena, peningkatan ini dilakukan lewat citra satelit definisi tinggi Google yang mencakup 98% populasi global. Dengan tambahan teknik algoritme pemetaan warna baru, Google Maps jadi lebih hidup. Aplikasi itu akan menampilkan detil lebih baik, warna yang terlihat nyata, sehingga lebih mudah mengenali lingkungan yang diinginkan.
Teknik pemetaan warna pada aplikasi dimulai menggunakan komputer yang akan memilih unsur alami yang ditemykan lewat satelit. Dengan begitu warna natural seperti daerah kering, es, berhutan, dan pegunungan bisa dibedakan. Aplikasi akan menganalisis area tersebut dan menandainya dengan model warna tertentu.
Misalnya, Google menandai hutan belantara dengan warna hijau tua, semak-semak ditandai dengan hijau muda yang tak rata. Perubahan ini dilakukan di seluruh wilayah, baik perkotaan maupun tempat terpencil di suatu wilayah.
Google Maps juga memberikan informasi jalan atau alamat yang lebih detil dengan bentuknya yang lebih jelas seperti adanya trotoar, penyeberangan, dan area pejalan kaki, dan sebagainya. Yang jadi pertanyaan selanjutnya adalah, apakah dengan peningkatan ini pengguna Google Maps tidak akan tersesat di area asing? Anda yang buktikan sendiri.