Djawanews.com – Pengguna laptop sering mengeluhkan masalah suhu laptop cepat panas. Laptop yang panas akan mempengaruhi dan menghambat performa secara keseluruhan. Kondisi ini tentu saja sangat mengganggu pengguna laptop. Oleh karena itu, Anda perlu tahu penyebab laptop cepat panas untuk bisa mengatasinya.
Kondisi laptop cepat panas menjadi kendala saat beraktivitas memakai laptop, seperti menyelesaikan pekerjaan, menonton film, bermain game, dan lainnya. Selain mempengaruhi performa, panasnya mesin laptop juga akan berdampak ke umur pakainya. Apabila dibiarkan terus-menerus, maka masa pemakaian laptop pun semakin pendek.
Penyebab Laptop Cepat Panas
Perawatan dan penggunaan laptop menjadi hal penting yang harus diperhatikan untuk menjaga kinerja dan kesehatan laptop. Ada beberapa faktor yang menyebabkan laptop cepat panas, sebagai berikut.
Penggunaan Laptop dalam Waktu Lama
Penggunaan laptop selama berjam-jam bisa membuat laptop cepat panas. Penggunaan dalam waktu lama menuntut mesin laptop harus bekerja ekstra dan maraton atau tidak berhenti. Hal inilah yang membuat laptop menjadi cepat panas. Selain itu penggunaan yang berlebihan juga melampaui kapasitas baterainya.
Kondisi ini apabila sering terjadi akan mengakibatkan kerusakan pada hardware laptop. Saat laptop digunakan dalam waktu lama, maka terjadi peningkatan suhu pada komponen-komponen laptop. Kondisi semakin parah apabila penggunaannya tanpa jeda atau istirahat.
Thermal Paste Kering
Mungkin sebagian orang masih asing dengan istilah thermal paste pada laptop. Thermal paste adalah semacam gel yang terdapat di bagian atas processor. Mengingat processor adalah komponen paling cepat panas, maka thermal paste berfungsi untuk meredam atau mengurangi panas di processor.
Laptop yang sudah digunakan lama bisa menyebabkan panas menumpuk. Hal ini diikuti dengan lapisan thermal paste yang lama-lama menjadi kering. Kondisi ini akan membuat laptop cepat panas.
Kipas Tidak Berfungsi Normal
Penyebab lain yang bisa membuat laptop cepat panas adalah karena kipas tidak berfungsi normal. Kipas pada laptop berfungsi untuk mengalirkan hawa dingin pada komponen laptop sehingga bisa meredam panas.
Apabila kipas tidak berfungsi dengan normal maka hawa panas di dalam laptop akan menumpuk dan sirkulasinya tidak baik. Kondisi ini akan membuat laptop cepat panas sehingga dapat memperlambat kinerja komponen-komponennya.
Jarang Dibersihkan
Laptop yang jarang dibersihkan juga bisa menyebabkan laptop cepat panas. Debu-debu yang menempel pada laptop akan menumpuk apabila tidak dibersihkan secara rutin. Tumpukan debu tersebut akan membuat laptop cepat panas dan semakin memperlambat kinerjanya.
Oleh karena itu laptop perlu dibersihkan secara rutin. Beberapa bagian laptop yang perlu dibersihkan, seperti keyboard, LCD, baterai, dan lubang sirkulasi udara. Dengan membersihkannya secara rutin maka bisa menghindari masalah laptop cepat panas.
Salah Meletakkan Laptop
Posisi peletakan laptop juga perlu diperhatikan saat menggunakan laptop. Salah posisi peletakan dapat membuat laptop cepat panas. Hindari meletakan laptop di tempat-tempat yang lunak, seperti di kasur, di bantal, dan sebagainya. Posisi tersebut dapat membuat sirkulasi udara pada laptop menjadi terhambat. Kondisi tersebut akan menyebabkan suhu panas di komponen laptop meningkat lebih cepat.
Lokasi Komputer dan Aksesoris
Saat menggunakan laptop, Anda juga perlu memperhatikan lokasi laptop ditaruh. Misalnya saat laptop diletakkan di dekat jendela yang terpapar sinar matahari atau di luar ruangan dalam waktu lama. Posisi tersebut akan membuat cahaya langsung mengenai laptop sehingga membuat laptop cepat panas.
Demikianlah ulasan mengenai penyebab laptop cepat panas atau mengalami overheating. Tips untuk mengatasi dan menghindari masalah tersebut, penggunaan laptop perlu dilakukan secara bijak. Selain itu, Anda perlu melakukan perawatan laptop secara rutin.