Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Teknologi
Lagi NASA Berencana Buat Kebun Sayuran di Luar Angkasa, Apa Mungkin?
NASA kembali lakukan proyek tanaman di luar angkasa (Dok. NASA)

Lagi NASA Berencana Buat Kebun Sayuran di Luar Angkasa, Apa Mungkin?

MS Hadi
MS Hadi 12 Februari 2022 at 02:12pm

Djawanews.com – Adalah hal yang tidak mudah dan membutuhkan tenaga ekstra untuk menumbuhkan tanaman di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) atau di tempat luar angkasa lainnya. Namun tanaman akhirnya hidup dan tumbuh di sana.

Saat ini NASA tengah berupaya kembali untuk memproduksi tanaman di luar angkasa dalam skala besar. Tentu saja ini akan menghadapi tantangan yang lebih berat, mahal, seiring meningkatnya kebutuhan logistik dan kesenjangan teknologi.

Oleh karena itu diperlukan kemajuan baru dalam otomatisasi, robotika, dan pembelajaran mesin untuk mengatasi beberapa hambatan ini.

Makanan dalam bentuk kemasan terdegradasi dari waktu ke waktu, dan sumber daya apa pun dari Bumi ke Bulan atau pemukiman Mars mungkin akan memakan waktu terlalu lama untuk dikirim. Maka dari itu, lebih baik membuat kebun sayuran dan buah guna menjaga kesehatan astronot secara real-time.

“Sangat mahal dan sulit untuk terus menyediakan makanan dan oksigen dan semua hal yang Anda butuhkan untuk membuat orang tetap hidup,” ungkap Profesor botani di University of Wisconsin-Madison yang tidak terlibat dalam penelitian, Simon Gilroy.

Gilroy menyatakan luar angkasa adalah tempat yang aneh untuk keberadaan biologi, dan itulah salah satu alasan mengapa ini merupakan kesempatan besar untuk mempelajari tanaman dan catatan evolusi manusia.

Melansir Popular Science, minat mendalam NASA pada astrobotani, atau studi tentang bagaimana tanaman berinteraksi dengan lingkungan luar angkasa, juga dipelajari dari sejarah pembajakan.

Berabad-abad yang lalu, ketika penjelajah petualang melakukan perjalanan jauh melintasi lautan, banyak yang akan mati karena penyakit kudis, atau kekurangan vitamin C yang parah.

Vitamin penting ini, yang dapat ditemukan secara alami dalam jeruk, adalah nutrisi utama untuk tetap sehat. Dengan menggunakan teknik yang disebut pencitraan hiperspektral, sebuah metode yang dapat menangkap dan memproses sejumlah besar informasi dari seluruh spektrum elektromagnetik, para ilmuwan dapat mengembangkan kesehatan tanaman yang tepat, dengan sistem pemantauan.

Baca Juga:
  • Penelitian Terbaru soal Penyebab Warna Merah Mars, Ternyata Berasal dari Mineral Ini
  • Layanan Streaming NASA+ Bakal Diluncurkan 8 November, Bebas Iklan dan Gratis!
  • Simulai Misi ke Mars Dimulai, NASA Kunci 4 Relawan di Planet Tiruan

Sistem tersebut akan mengumpulkan data untuk membantu memastikan keamanan pangan dengan memantau kesehatan tanaman secara mandiri, serta memperingatkan astronot jika ada penyakit tanaman sejak dini, kekeringan, atau infeksi mikroba.

Prototipe sistem ini sudah dalam pengembangan di Kennedy Space Center, di mana sistem tersebut juga digunakan untuk membuat database gambar tanaman yang dapat dirujuk oleh astronot saat menentukan penyebab stres tanaman.

NASA berharap di masa depan, sistem ini dan sistem serupa akan digunakan untuk membantu melatih algoritma AI yang dapat digunakan di ISS, dan Gateway, pos terdepan yang akan mengorbit Bulan sebagai bagian dari program luar angkasa Artemis NASA.

"Lebih banyak pekerjaan harus dilakukan sebelum kami dapat yakin bahwa kru yang kami kirim ke Mars akan memiliki sistem makanan yang sehat dan berfungsi penuh untuk menemani mereka dalam perjalanan," ucap NASA.

Bersama dengan Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), NASA saat ini juga sedang menyelidiki penggunaan microgreens, tanaman kecil padat nutrisi yang dapat dengan mudah ditanam dan dimakan tanpa dimasak lama.

Banyak proyek penelitian tanaman ruang angkasa juga sedang berlangsung, salah satu contoh terbaru adalah Ohalo III, sebuah prototipe rig produksi tanaman yang sedang diproduksi di Kennedy Space Center. Rig ini akan berfungsi sebagai platform uji untuk teknologi pertumbuhan tanaman baru, dan menguji konsep lanjutan untuk pengiriman air.

Rig juga akan membiarkan astronot memetik dan memakan berbagai tanaman jenis salad, yang diharapkan para ilmuwan akan mengurangi menu yang membosankan.

Proyek Ohalo III, yang dimulai pada 2019, pada akhirnya akan dikerahkan di Mars Transit Vehicle, di mana ia akan membantu dalam memandu sistem produksi saat astronot tiba di permukaan Bulan dan Mars. Makalah baru ini telah diterbitkan di Journal Frontiers in Astronomy and Space Sciences.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#NASA#ASTRONOMI#luar Angkasa#tanaman di luar angkasa#ISS#MARS#Simon Gilroy

Berita Terkait

    Sinyal Hotspot Lemot meski Jaringan Bagus? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
    Teknologi

    Sinyal Hotspot Lemot meski Jaringan Bagus? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

    Djawanews.com – Bagi pengguna tablet WiFi-only ataupun laptop yang mengandalkan hotspot dari ponsel, gangguan koneksi internet kadang masih kerap terjadi, meski sinyal seluler di ponsel terlihat baik. ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Discord Ungkap Tren Pengguna: 90 Persen Bermain Game Sambil Nongkrong di Voice
    Teknologi

    Discord Ungkap Tren Pengguna: 90 Persen Bermain Game Sambil Nongkrong di Voice

    MS Hadi 17 May 2025 13:11
  • Agar Tak Lupa Waktu, Begini Cara Mengaktifkan Fitur Screen Time di TikTok
    Teknologi

    Agar Tak Lupa Waktu, Begini Cara Mengaktifkan Fitur Screen Time di TikTok

    MS Hadi 13 May 2025 10:05
  • Tips Membuat Kata Sandi yang Mudah Diingat tapi Sulit Ditembus
    Teknologi

    Tips Membuat Kata Sandi yang Mudah Diingat tapi Sulit Ditembus

    Djawanews.com – Di era digital yang semakin canggih, kata sandi sederhana seperti nama panggilan atau deretan angka tidak lagi cukup aman. Perkembangan teknik peretasan memaksa pengguna untuk ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Kolaborasi dengan KAI Commuter, GoPay Luncurkan Fitur Isi Ulang KMT via Aplikasi
    Teknologi

    Kolaborasi dengan KAI Commuter, GoPay Luncurkan Fitur Isi Ulang KMT via Aplikasi

    MS Hadi 04 May 2025 13:08
  • DeepSeek Hadir Kembali di Korea Selatan setelah Penyesuaian Kebijakan Privasi
    Teknologi

    DeepSeek Hadir Kembali di Korea Selatan setelah Penyesuaian Kebijakan Privasi

    MS Hadi 01 May 2025 11:06

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Agar Tak Lupa Waktu, Begini Cara Mengaktifkan Fitur Screen Time di TikTok
Teknologi

1

Agar Tak Lupa Waktu, Begini Cara Mengaktifkan Fitur Screen Time di TikTok

Tips Membuat Kata Sandi yang Mudah Diingat tapi Sulit Ditembus
Teknologi

2

Tips Membuat Kata Sandi yang Mudah Diingat tapi Sulit Ditembus

Discord Ungkap Tren Pengguna: 90 Persen Bermain Game Sambil Nongkrong di Voice
Teknologi

3

Discord Ungkap Tren Pengguna: 90 Persen Bermain Game Sambil Nongkrong di Voice

Sinyal Hotspot Lemot meski Jaringan Bagus? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Teknologi

4

Sinyal Hotspot Lemot meski Jaringan Bagus? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up