Djawanews.com – Keretakan layar ponsel wajar dialami oleh pengguna karena suatu hal, bisa karena insiden, bisa karena cacat pabrik, dan sebagainya. Sampai saat ini layar memang jadi salah satu bagian yang cukup rentan.
Untuk membantu meningkatkan performa ponsel, para peneliti mulai mencari solusi atas masalah tersebut. Untungnya tim peneliti dari Korea sukses mengembangkan teknologi yang mampu melakukan penyembuhan diri serta memperbaiki keretakan layar smartphone secara mandiri.
Tim dari Institut Sains dan Teknologi Korea (KIST) memakai linseed oil dalam pengembangan teknologi tersebut. Linseed oil adalah minyak yang berasal dari biji tanaman rami, yang diolah oleh peneliti ke polimer tak berwarna atau CPI, sebuah kaca pengganti yang juga banyak dipakai untuk layar ponsel lipat.
"Kami mampu mengembangkan teknik penyembuhan diri, polimida tidak berwarna yang secara radikal dapat mengatasi sifat fisik dan umur bahan polimer yang rusak," ujar para peneliti seperti yang dilaporkan Science Alert (22/12).
Linseed oil yang dicampur dengan silikon kemudian dimasukkan ke dalam mikrokapsul, lalu diletakkan di atas CPI sebagai pelapis. Saat CPI mengalami kerusakan, mikrokapsul secara otomatis akan pecah dan mengeluarkan minyak yang ada di dalamnya.
Proses perbaikan diri terjadi saat zat minyak terkontaminasi oleh udara. Zat itu akan mengeras dengan sendirinya, sehingga menggantikan bahan yang rusak. Proses perbaikan diri dipengaruhi oleh beberapa hal seperti temperatur dan sinar ultraviolet.
Selain informasi terkait keretakan layar ponsel, dapatkan informasi seputar teknologi lainnya dengan mengunjungi situs resmi Warta Harian Nasional Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.