Haerul, pria asal Palameang, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, mendadak menjadi sorotan karena berhasil merakit pesawat model ultralight dari mesin sepeda motor.
Sebelumnya, montir asal Pinrang ini pernah merakit helikopter pada 2002. Akan tetapi, Helikopter yang dirakit saat berumur 18 tahun itu hanya mampu terbang 20 sentimeter di atas permukaan tanah.
Pesawat rakitan Haerul sempat diragukan terbang
Mulanya, banyak pihak yang meragukan pesawat ultralight rakitan Haerul. Ia kerap mendapat cibiran dari tetangga, bahkan istrinya sendiri kerap memarahinya karena dianggap membuang tenaga dan uang.
Namun, berkat keuletannya, bapak lima anak ini berhasil menerbangkan pesawat rakitannya sejauh 300 meter di atas Pantai Ujung Tape, Palameang, setelah empat kali gagal mengudara.
Atas keberhasilannya itu, Haerul mendapatkan banyak apresiasi. Ia bahkan diundang oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna untuk datang ke Lanud Halim Perdanakusuma karena penasaran dengan pesawat rakitan Haerul.
Pria lulusan kelas 5 SD ini, merakit pesawat ultralight dengan barang-barang seperti roda gerobak, roda ban motor matic, parasut penutup mobil hingga mesin motor Kawasaki Ninja.
Yang menarik, perakit pesawat Haerul, hanya mengandalkan pengetahuan dari Youtube untuk merakit pesawat ultralight. Dalam prosesnya, ia dibantu dua orang temannya. Mereka mulai merakit pesawat setelah bengkel tempat mereka bekerja tutup. Begitu pesawat berhasil mengudara, Haerul mendapat penghargan dari Pemkab Pinrang karena dinilai kreatif.