Djawanews.com - Syngas atau syntesis gas memang sudah tak asing lagi di beberapa negara di dunia. Syngas sendiri adalah gas ramah lingkungan yang terbuat dari campuran hidrogen dan karbon monoksida.
Meteri ini juga banyak digunakan dalam pembuatan bahan bakar cair, obat-obatan, hingga plastik. Namun, masih banyak kandungan karbon yang diuapkan ke udara bebas saat pembuatan bahan bakar cair yang menggunakan syngas.
Belum lama ini, sekelompok ilmuwan dari University of Cambridge, Inggris dikabarkan telah berhasil membuat bahan bakar artifisial yang berasal dari daun serta dilengkapi dengan tenaga surya.
Alat berbentuk daun ini dapat bekerja dengan cara memasukkannya ke dalam air. Alat tersebut akan bekerja menggunakan tenaga surya. Syngas baru ini juga dapat digunakan dalam cuaca mendung.
Daun ini juga dapat menciptakan zat syngas tanpa menguapkan unsur karbon dioksida ke udara. Namun sayangnya, saat ini alat ini hanya dapat digunakan di negara tropis atau saat musim panas.
Selain menciptakan syngas dan mengkonversikannya menjadi bahan bakar cair, penemuan ini nantinya akan direncanakan untuk membuat bensin cari yang berasal dari bahan berupa karbon dioksida dan air.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.