Djawanews.com - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti ikut menyoroti kabar Jepang akan gunakan mobil terbang tahun 2025 mendatang. Menurutnya, mobil terbang itu bisa jadi solusi atasi kemacetan di kota-kota di Indonesia.
Susi Pudjiastuti mengatakan hal itu lewat cuitannya di Twitter. Ia merespons pemberitaan soal pemerintah Jepang yang menargetkan menggunakan mobil terbang secara umum pada 2015.
"Solusi untuk kota2 macet di Indonesia," tulisnya di Twitter, Kamis (29/7/2021).
Solusi untuk kota2 macet di Indonesia 👍 https://t.co/HMEpJ5aCYa
— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) July 29, 2021
Respons Netizen
Cuitan Susi itu mendapat berbagai respons dari netizen. Banyak netizen yang justru memberikan komentar dengan nada bercanda.
"Jepang punya MRT thn 1927, Indonesia punya MRT thn 2019…. Jepang punya mbl terbang thn 2025, jd perkiraan Indonesia punya mbl terbang thn 2117, Wah sayang sekali gw gak bisa merasakannya," cuit seorang netizen.
"Makin chaos bu, udh kurang aja kendaraan masuk perbaiki transport umum macem diluar negri mobil pribadi buat perjalanan jauh aja," ujar netizen.
"Kita ga usah ngimpi soal mobil terbang dulu deh. Urusin dulu masalah banjir yang tiap tahun setiap kali musim hujan bikin hidup tidak tenang," respons seorang netizen.
Pemerintah Jepang diketahui menargetkan untuk mulai mengizinkan warganya menggunakan mobil terbang secara umum sekitar 4 tahun lagi.
Salah satu perusahaan jepang yang tengah mempersiapkan mobil terbangnya untuk digunakan secara umum adalah SkyDrive. Perusahaan itu kini sedang merancang mobil terbang pertamanya dan masih terus melakukan pengujian.
SkyDrive telah melakukan uji coba terbang pertamanya untuk mobil bernama SD-03 SkyDrive pada 2019 lalu. Mobil uji coba itu hanya berkapasitas satu penumpang saja.
Mobil terbang SkyDrive itu memiliki dimensi panjang 4 meter dan tinggi 2 meter. Mobil itu diklaim mampu terbang selama 10 menit dengan kecepatan hingga 50 kilometer per jam.