Djawanews.com – kabar pelengseran Jack Dorsey yang dilakukan oleh investor Twitter sebelumnya telah ramai diperbicangkan. Untungnya para investor memutuskan untuk tetap mempertahankannya sebagai CEO Twitter. Keputusan ini diambil setelah Elliott Management, investor yang berencana melengserkan Dorsey, membuat kesepakatan dengan Twitter.
Dikutip Djawanews dari The Verge, kesepakatan mengharuskan Twitter melakukan buy back saham sebesar USD 2 miliar. Untuk membiayainya, firma investasi teknologi Silver Lake menanam investasi sebesar USD 1 miliar di Twitter.
Jack Dorsey Berencana Tinggal di Afrika
Kedua investor tersebut juga akan mendapat kursi di dewan Twitter, yakni Jesse Cohn dari Elliott dan Egon Durban dari Silver Lake. Keduanya bahkan sempat mengutarakan ketidaksabarannya untuk bekerja sama dengan Dorsey. Namun, ada indikasi bahwa keduanya tetap akan mencari CEO baru entah kapan.
Keputusan ini tentu jadi kabar yang melegakan bagi Dorsey. Pasalnya, dalam beberapa waktu terakhir ia terus dibayangi pelengserannya di Twitter oleh Elliott.
Alasan Eliott Management Corporation yang berencana menggulingkan Dorsey dari kursi CEO sebenarnya juga tidak terlalu jelas. Diduga karena Dorsey saat ini memegang dua perusahaan yang membuatnya tak fokus di Twitter.
Selain itu Jack Dorsey sempat berencana tinggal di Afrika selama enam bulan. Akan tetapi ia telah menimbang ulang keputusannya. Selain mempertimbangkan adanya permasalahan di Twitter, juga dikarenakan adanya virus corona yang terus menyebar luas.