Djawanews.com – Kesuksesan TikTok menjadi aplikasi video kreasi pendek yang terus bersaing dengan Instagram. Sekarang, TikTok berusaha menyalip LinkedIn, sosial media profesional atau pencarian kerja.
Dilansir Djawanews dari TikTok Newsroom, anak perusahaan ByteDance itu dikabarkan telah meluncurkan fitur baru yakni #TikTokResumes. Fitur ini diluncurkan sebagai program percontohan melamar kerja via video TikTok.
"Kami senang meluncurkan "TikTok Resumes" sebagai program percontohan yang dirancang untuk terus memperluas dan meningkatkan layanan TikTok sebagai saluran baru untuk menemukan dan rekrutmen pekerjaan," ungkap TikTok.
Perusahaan mendorong pelamar untuk memamerkan keterampilan mereka dengan cara yang kreatif melalui sebuah video sambil menandai konten dengan tagar #TikTokResumes.
Program percontohan adalah upaya terbaru TikTok untuk merampingkan hubungan antara merek dan pencipta, memberikan lebih banyak alasan untuk menginvestasikan waktu dan uang ke dalam platform.
TikTok percaya, seiring dengan berkembangnya, karier di bidang konten kreatif, platformnya bisa dijadikan sebagai cara baru untuk menemukan kandidat pegawai yang berbakat.
“#CareerTok sudah menjadi subkultur yang berkembang di platform dan kami tidak sabar untuk melihat bagaimana komunitas merangkul Resume TikTok dan membantu membayangkan kembali perekrutan dan penemuan pekerjaan,” ujar Kepala Pemasaran Global TikTok Nick Tran seperti dikutip dari TechCrunch.
Program percontohan baru dapat ditemukan melalui tagar khusus dan di situs tiktokresumes.com. TikTok juga memberikan beberapa tips agar sukses melamar kerja dan mengambil sampel video.
Di situs itu, siapa pun dapat menelusuri daftar pekerjaan berdasarkan pemberi kerja dan mengisi kuesioner singkat, melampirkan tautan video mereka. Kemungkinan, calon pelamar tetap bisa menyematkan profil LinkedIn mereka.
TikTok memandang uji coba baru sebagai "perpanjangan alami" dari program duta perguruan tinggi, yang merekrut siswa untuk menjadi perwakilan di kampus yang mempromosikan merek jejaring sosial. Program percontohan ini bisa dimanfaatkan pengguna dengan mengirimkan lamaran pekerjaannya mulai dari 7 Juli hingga 31 Juli.
Perlu dicatat, fitur #TikTokResumes baru bisa digunakan oleh pengguna di Amerika Serikat (AS). Kemungkinan dalam waktu dekat, perusahaan akan meluncurkannya secara global.