Djawanews.com – Indonesia ternyata berencana menggelar jaringan 5G. Hal tersebut sebagaimana diinformasikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate. Ia menyatakan bahwa tahun ini pemerintah akan melakukan persiapan gelaran jaringan ke-5 tersebut.
Untuk tahap awal, jaringan 5G hanya akan digelar di beberapa wilayah tertentu saja. Prioritas akan dilakukan di kawasan pariwisata, industri, atau kota yang sudah siap secara ekosistem. Meski demikian, Johnny tak merinci wilayah mana saja yang dimaksud.
"Wilayah-wilayahnya tentu sangat tergantung pada eksosistem yang mendukung kelayakan investasi di wilayah itu," ujar Johnny dalam acara Kaleidoskop 2020 & Outlook 2021 yang digelar secara daring di YouTube Kominfo pada Rabu (30/12/2020) lalu.
Pemerintah sendiri telah membuka lelang frekunsi 2,3 GHz pada rentang 2.360-2.390 MHz. Rencananya, pita frekuensi tersebut akan dipakai untuk menggelar jaringan generasi terbaru. Alokasi pita frekuensi yang digelar mencapai 30 MHz dengan dibagi tiga blok.
Sedangkan pemenang lelang frekuensi tersebut adalah Telkomsel, Smartfren, dan Tri Indonesia. Operator lainnya belum mendapatkan frekuensi 5G dan harus menunggu lelang lain untuk bisa menggelar jaringan 5G.
Untuk mendapatkan informasi terkait jaringan 5G dan berita teknologi lain, kunjungi situs Warta Harian Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.