Sejak kehadirannya di Indonesia, Netflix terus menimbulkan polemik. Selain menampilkan konten yang melanggar kesusilaan, saat ini Netflix memuat konten pornografi.
Hal tersebut sudah beredar luas di jejaring media sosial dan ironisnya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan tidak tahu mengenai hal itu.
Kominfo Mengatakan Tidak Tahu Soal Konten Porno Netflix
Aplikasi streaming Netflix memiliki konten porno sudah diketahui oleh masyarakat luas. Aksesnya pun begitu mudah, hanya dengan mengetik keyword yang kira-kira terkait, adegan dewasa akan segera muncul di layar dan dapat ditonton pengguna.
Tetapi ironisnya Kominfo sebagai lembaga yang terkenal getol membasmi konten pornografi di berbagai layanan, baik di media sosial maupun situs, justru terkesan belum tahu soal konten porno di Netfix.
Dilansir dari Detik.com, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, megatakan tidak tahu soal konten porno Netfix.
“Saya nggak tahu, makanya. Porno yang dimaksud itu apa. Apakah khusus porno atau di dalam film itu ada orang telanjang, itu beda,” kata Semuel di Jakarta, Rabu (22/1/2020).
Bahkan, Samuel berkilah soal konten porno dalam situs yang diprediksi akan kehilangan 4 juta pelanggan pada 2020 tersebut. Ia mengatakan bahwa itu bukanlah tugasnya.
“Konten bukan saya, tanya ke tempat bagian saya, kan ini penyiaran,” sangkal Samuel.