Djawanews.com – Aplikasi video pendek, TikTok, disebut jadi platform yang berpotensi melejit lantaran minim konflik. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh pengamat Media Sosial, Enda Nasution.
Menurutnya, TikTok berbeda dengan media sosial lain seperti Twitter dan Instagram yang memiliki banyak aturan kompleks dan rawan menimbulkan gesekan antar pengguna satu dan lainnya.
“Tiktok bisa lebih di depan dari medsos populer lainnya salah satunya karena less conflict dibandingkan di twitter maupun di Whatsapp. Jadi ini seperti tempat pelarian dan ingin mencari sesuatu yang baru,” kata, dikutip dari Braintologi.
Hal itu menyebabkan para pengguna media sosial berbondong-bondong pindah ke TikTok. Bahkan para penggunanya juga beraneka ragam, mulai dari anak-anak, remaja, sampai dewasa. Bahkan para pejabat juga memiliki akun TikTok.
“Jadi bukan berarti media lain tidak seru, tapi ini adalah sesuatu yang baru yang perlu dicoba di tengah kejenuhan masyarakat,” jelasnya lagi.
Secara teknis, TikTok juga lebih mengutamakan tindakan atau praktik daripada tulisan atau foto. Sistem platform dari China itu akan membaca kebiasaan penggunanya. Dengan langkah tersebut, TikTok akan menyajikan konten yang diminati penggunanya.
“Fitur Tiktok ini enggak membutuhkan jejaring sosial. Kita tidak ada sistem follow dan di follow dan menerima pertemanan begitu. Tiktok hanya akan membaca perilaku pengguna dari love, share, atau skip,” sambungnya.
Pengguna juga bisa menyampaikan beragam informasi dengan cara yang mudah dan menyenangkan. Mereka tak perlu mengerutkan dahi melihat konten yang disajikan lantaran TikTok menyajikan konten hiburan.
“Mungkin kontennya beda-beda misalnya mengajar dan seterusnya cuma ya begitu disampaikan dengan gerakannya yang cukup menghibur,” kata Enda.
Untuk mendapatkan informasi tentang TikTok dan kabar teknologi lainnya, kunjungi situs resmi Warta Harian Nasional Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.