Djawanews.com – Ponsel kini menjadi bagian penting yang tidak bisa terpisahkan dari aktivitas sehari-hari. Mengingat tingginya kebutuhan tersebut, daya perangkat ini diusahakan agar selalu terisi. Namun, kebiasaan mengisi daya semalaman yang banyak dilakukan orang ternyata membawa risiko yang perlu dihindari.
Salah satu dampak utama dari mengisi daya terlalu lama adalah berkurangnya masa pakai baterai. Pengisian daya semalaman dapat menyebabkan perangkat menerima daya secara berlebihan, yang pada akhirnya mempercepat penurunan kualitas baterai. Gejalanya bisa terlihat dari daya baterai yang lebih cepat habis saat digunakan.
Bahaya berikutnya yang dapat terjadi adalah ledakan atau kebakaran. Saat mengisi daya semalaman, suhu perangkat akan meningkat. Jika tidak kuat, ponsel bisa meledak, khusus jika aliran udara tidak ada karena ponsel ditempatkan di bawah bantal.
Ketika meledak, Anda tak hanya merusak ponsel, tetapi juga pengisi daya dan arus listrik. Ini dapat membahayakan keselamatan karena kebakaran bisa saja terjadi. Hal lainnya yang mungkin terjadi adalah munculnya luka jika perangkat meledak di dekat Anda.
Dibandingkan mengisi daya semalaman, Anda perlu mengalah dengan membiarkan ponsel dicas sebelum tidur. Anda bisa melakukan aktivitas lain selama daya baterai ponsel. Untungnya, saat ini ada banyak ponsel dengan kemampuan fast charging sehingga pengisian daya bisa lebih cepat.
Pastikan untuk mengisi daya kurang dari 100 persen. Akan lebih baik jika Anda mengisi daya hingga 80 persen dan sebelum 20 persen. Jika dilakukan secara berkala, masa pakai baterai Anda akan jauh lebih panjang.