Djawanews.com – Inggris berencana untuk menghapus jaringan 2G dan 3G seiring dengan semakin kuatnya jaringan 5G. Tanggal penghapusannya pun telah ditetapkan dengan operator seluler.
Para operator yang mendukung kebijakan baru Inggris meliputi Vodafone, EE Limited, Virgin Media, O2, dan Three. Diungkapkan pemilik EE, yakni BT Group pada bulan Juli lalu bahwa mereka berencana untuk menghentikan 3G pada tahun 2023, dan 2G pada akhir dekade ini.
Banyak perusahaan lain telah mulai menghapus teknologi yang mendukung layanan tersebut. Sekretaris Kebudayaan UK Nadine Dorries mengatakan langkah itu akan membantu Inggris membuat transisi yang lebih mulus ke jaringan yang lebih cepat.
"Teknologi 5G sudah merevolusi kehidupan dan bisnis orang - menghubungkan orang-orang di seluruh Inggris dengan data seluler yang lebih cepat dan membuat bisnis lebih produktif," ungkap Dorries seperti dikutip dari BBC Internasional.
Di samping itu, pemerintah Inggris juga menjanjikan dorongan dana untuk membantu jaringan seluler yang lebih maju di masa depan, mengakhiri ketergantungan negara yang berlebihan pada sejumlah kecil pemasok dan memudahkan pembuat peralatan baru untuk memasuki pasar.
"Hari ini, kami mengumumkan tambahan 50 juta pound sterling untuk menempatkan Inggris di garis depan konektivitas seluler dan untuk memastikan jaringan telekomunikasi kami aman sekarang dan di masa depan," kata Dorries.
Sementara, pendiri Assembly Research Matthew Howett menyatakan bahwa penghapusan jaringan 2G dan 3G itu mungkin akan terjadi lebih cepat dari tenggat waktu pemerintah 2033. Dengan adanya penonaktifan ini akan memengaruhi semua jenis perangkat lama, seperti ponsel pintar khusus 3G.
Akan sangat penting bagi pemerintah agar bertindak atas nama konsumen yang mungkin lambat untuk menyesuaikan diri, "Ada dimensi perlindungan konsumen yang penting untuk semua ini," kata Howett.
"Tentu saja Anda akan memiliki beberapa orang yang mungkin masih mengandalkan handset berkemampuan 2G/3G untuk melakukan panggilan dalam keadaan darurat, tetapi juga karena perangkat seperti smart meter menggunakan jaringan 2G," tutur Howett.
Sekarang, cakupan 5G sedang diperluas di seluruh Inggris. Pada Juli lalu, EE mengumumkan pelanggan akan dapat menerima 5G di mana saja secara menyeluruh di negara itu pada tahun 2028.