Djawanews.com – Peluncuran iPhone 12 yang semakin dekat semakin memunculkan berbagai spekulasi, salah satunya adalah ketiadaan pengisi daya dan earpod dari kotak. Langkah besar ini akan jadi sejarah dalam industri ponsel. Namun langkah yang serupa kabarnya juga diambil oleh Samsung.
Dilansir Djawanews dari Phonearena, Samsung sedang mempertimbangkan langkah yang sama dengan Apple, yakni menghapus pengisian daya dari kotak ponsel. Meski baru sebatas pertimbangan, bukan berarti hal tersebut tidak mungkin diambil Perusahaan Korea Selatan itu.
Mereka percaya bahwa pasokan pengisian daya ke konsumen sudah sangat cukup. Sehingga memberikan pengisian daya baru kepada mereka di setiap perangkat baru hanya akan menghasilkan lebih banyak sampah.
Keputusan ini tentu saja berpotensi menimbulkan kontroversial, terutama dalam hal keuntungan finansial jangka panjang dan pendek. Pengurangan piranti pendamping ponsel sebenarnya tak lepas dari tujuan mengurangi harga ponsel di pasaran. Sayangnya, biaya smartphone terus tumbuh setiap tahunnya. Bahkan sejak jaringan generasi 5 ada, harga lain ikut meroket.
Tahun ini banyak perusahaan menaikkan harga flagships-nya, termasuk Samsung. Kenaikan ini mencerminkan bahwa komponen yang dibawa ponsel juga butuh harga yang mahal, dan perusahaan mencoba meminimalisir harga tanpa mengurangi kualitas flagships.
Jika keputusan Samsung untuk tak menyertakan pengisian daya pada kotak, maka uji coba paling dekat kemungkinan dilakukan saat peluncuran produk unggulan Galaxy S21 atau Galaxy S30. Ponsel ini kabarnya akan dirilis pada awal 2021 nanti.